Asep mengungkapkan, setelah menghabisi nyawa korban pelaku ingin kabur sejauh-jauhnya.
Sampai-sampai dia D mengira pelabuhan tanjung api-api dikiranya penyebrangan Bakauheni menuju Jawa," ujarnya.
Namun ternyata salah, pelaku ini akhirnya pernah nginap di masjid dan bertemu dengan seseorang menawarinya pekerjaan menjadi pelayanan makanan.
"Jadi selama lima hari pelaku ini sempat bekerja menjadi pelayan pecel lele, ketahuannya setelah pemilik pecel lele ini melihat informasi dari media bahwa ada foto yang mirip," ungkapnya.
Setelah itu dilaporkan kepada tetangganya Aipda Ridwan Sato, Aiptu Ridwan Sato kemudian melaporkan itu ke Dir Intel Polda Sumsel untuk koordinasi.
"Dir Intel kemudian video call ternyata memang benar sama persis dengan menjadi DPO Polres Lubuklinggau, akhirnya pelaku D ini ditangkap saat berada di Indomaret," ujarnya.
Proses Pengungkapan Kasus oleh Tim Macan
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat korban pada hari Jum'at tanggal 08 September 2023 tim gabungan Polres Lubuk Linggau langsung melaksanakan serangkaian kegiatan olah TKP.
"Polisi melakukan pengamatan jejak kejahatan yang tertinggal dan pengolahan data, berdasarkan hasil olah Tkp itu Polisi berhasil mendapatkan identitas CT (calon tersangka)," ungkapnya.
Selanjutnya Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau AKP Robi Sugara S.H., M.H. langsung membentuk Tim gabungan macan Linggau Sat Reskrim Polres Lubuk Linggau untuk melakukan upaya penangkapan dan bergerak melakukan observasi.
Kemudian berangkat menuju Kota Palembang berdasarkan petunjuk informasi dari baket hasil lidik di lapangan dan kamera etle untuk melakukan pengejaran terhadap Dede.
Lalu, pada hari Sabtu tanggal 9 September 2023 sekira pukul 02.00 wib Tim macan Linggau berangkat menuju Kota Palembang, sesampainya di Kota Palembang pada pukul 10.00 Wib Tim berdasarkan tangkapan kamera Etle bergerak menuju Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin untuk lidik dan pulbaket.
"Setelah melakukan Hunting Resmob diseputaran Kecamatan Tanjung Lago Tim mendapatkan informasi bahwa ada teman Dede yang dihubunginya yakni Diyan alias Badot di Kabupaten Cianjur," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang didapat guna mendapatkan keterangan dari Diyan, pada hari minggu tanggal 10 September 2023 sekira pukul 01.00 Wib, Tim berangkat menuju Kabupaten Cianjur.
Sesampainya di Kabupaten Cianjur Tim berkoordinasi dengan Kanit Res Polsek Cilaku untuk minta backup saat melakukan penggeledahan di rumah Dede, setelah selesai melakukan pemeriksaan dan penggeledahan dirumah Dede tidak ditemukan.