TRIBUNNEWS.COM - Operasi Zebra Musi 2023 di Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan telah digelar selama 14 hari sejak 4 September 2023 lalu.
Selama 14 hari tersebut kamera ETLE telah merekam puluhan ribu pelanggaran.
Tercatat, ada lebih dari 36 ribu pelanggar yang terekam kamera ETLE.
Jumlah tersebut diklaim turun dibandingkan dengan jumlah pelanggaran pada Agustus 2023 lalu.
Adanya penurunan pelanggaran lalu ini menjadi indikator masyarakat sudah mulai paham dan sadar, akan tertib berlalulintas dan ini berkat sosialisasi.
Hal ini disampaikan, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, didampingi Waka Polres OKU Timur Kompol Polin Pakpahan, Kabag Ops Kompol Alex Andrian, Kasat Lantas AKP Siska Arisandi dan KBO Lantas IPDA Yulius, Senin (18/09/2023).
Baca juga: Pantau Polisi Nakal dan Arogan, Propam Bakal Dilibatkan saat Operasi Zebra Jaya 2023
Dikatakan Kapolres, pelanggaran tercupter Etle sebanyak 36.696 capture pelanggaran ini jika dibanding Agustus menurun lebih kurang 50 persen.
Untuk pelanggaran kasat mata dan vatalitas terus dilakukan tindakan. Tujuannya untuk memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran bagi masyarakat agar selalu tertib berlalulintas.
"Kita selalu menghimbau dan mengingatkan masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas dan jangan melanggar, karena ada sanksinya," katanya.
Selain itu, Satlantas Polres OKU Timur juga berhasil menindak 482 pelanggaran diantaranya 214 tilang dan 268 blangko teguran dengan barang bukti 121 Kendaraan Bermotor (Ranmor) 67 lembar STNK dan 26 lembar SIM.
Menurutnya, kegiatan Operasi Zebra yang dimulai tanggal 4 September hingga 17 September 2023 ini menitik beratkan penindakan pelanggaran lalu lintas yang telah ditentukan yang berpotensi menimbulkan Laka lintas atau fatalitas korban kecelakaan. Serta pelanggaran tindak pidana.
"Adapun yang sudah dilakukan penindakan. Sebanyak 482 pelanggaran. 214 penilangan dan 268 blanko teguran," tegasnya.
Kegiatan operasi ini jumlah pelanggaran mengalami penurunan. Untuk itu Kapolres mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah meningkatkan kesadaran berlalu lintas terbukti pelanggaran tercapture ETLE menurun.
"Tak hanya itu jumlah kecelakaan di OKU Timur juga mengalami penurunan. Ini sangat menurun drastis hingga 50 persen. Artinya masyarakat semakin sadar akan keselamatan berlalu lintas," jelasnya.
Tentunya lanjut Kapolres, dengan keberhasilan Satlantas Polres OKU Timur dalam menurunkan angka kecelakaan ini akan terus berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat tertib berlalulintas.
"Dalam operasi zebra ini juga kita berhasil pengungkap kasus pencurian sepeda motor. Hasil curian dari Polda Lampung," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Operasi Zebra Musi 2023 OKU Timur, Kamera ETLE Rekam 36.696 Pelanggaran 14 Hari Operasi