"Selanjutnya temannya selesai dan berjalan menjauh, dan tiba-tiba beton tertabrak sepeda motor menimpa korban," ungkap dia.
Dijelaskan Desriadi, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil.
Namun, pada pukul 17.39 WIB, korban menghembuskan napas terakhirnya.
Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang, Iptu Arisman mengungkapkan identitas pengendara motor yang menabrak tembok hingga roboh.
Pengendara motor itu yakni seorang remaja berinisial MHA (13).
Arisman mengatakan, saat kejadian, MHA mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dari arah Simpang Lori Lubuk Minturun menuju Pemandian Lori.
"Selanjutnya sepeda motor belok ke kiri menuju parkiran masjid."
"Sesampai di lokasi hilang kendali dan ban depan sepeda terangkat hingga menabrak beton pembatas," jelasnya.
Saat itu, ternyata ada G yang tengah mengambil wudu.
G pun tertimpa tembok beton yang ditabrak oleh MHA.
Akibat kejadian itu, kata Arisman, korban mengalami cidera berat di bagian kepala.
"Korban berinisial G mengalami cidera pada bagian kepala berat dan meninggal dunia," terang dia.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPadang.com/Rezi Azwar)