News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswi SD Buta Usai Ditusuk Kakak Kelas, KemenPPPA Sayangkan Sikap Sekolah Tidak Berikan Rekaman CCTV

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) SAH, siswi kelas 2 SD di Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk pentol oleh teman sekolahnya, bersama Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, Sabtu (16/9/2023). (Kanan) SAH melihat proses mediasi di ruang kelas SDN 236 Gresik, Sabtu (16/9/2023).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengecam terjadinya kasus anak SD berinisial SAH yang mengalami kebutaan setelah matanya ditusuk dengan tusukan pentol di Gresik, Jawa Timur.

Pelaku melakukan hal tersebut lantaran korban tidak memberikan uang yang diminta oleh pelaku.

Atas kejadian ini, KemenPPPA segera melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait dan memastikan bahwa korban mendapatkan pendampingan yang terbaik.

Baca juga: Ketua PBNU Gus Falah Dorong Kepolisian Usut Tuntas Peristiwa Pencolokan Mata Siswi SD di Gresik

“Akibat ditusuk matanya oleh pelaku, korban mengalami kerusakan pada saraf matanya sehingga mengakibatkan korban tidak bisa melihat," ujar Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar, melalui keterangan tertulis, Kamis (21/9/2023).

Nahar mengungkapkan korban sedang menjalani pengobatan rawat jalan di rumah sakit, sehingga perlu istirahat total.

KemenPPPA, kata Nahar, terus memantau perkembangan proses hukumnya.

Dirinya mengungkapkan orang tua korban dan pihak kepolisian sudah meminta rekaman CCTV saat kejadian berlangsung.

Baca juga: Kepsek di Gresik Terancam Dicopot Buntut Siswi SD Buta usai Dicolok Teman Sekolah, Pilih Bungkam

Namun pihak sekolah, tidak memberikan rekaman CCTV tersebut.

“Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Menganti dan Polres Gresik. Sebelumnya, orang tua korban sudah meminta rekaman CCTV kepada pihak sekolah, namun tidak diberikan oleh pihak sekolah," ungkap Nahar.

"Kemudian, rekaman CCTV juga diminta oleh pihak kepolisian, namun rekaman pada tanggal tersebut tidak tersedia," tambah Nahar.

Sebelumnya, berdasarkan laporan yang diterima KemenPPPA, diketahui kronologi bahwa korban awalnya sedang duduk di halaman sekolah, kemudian pelaku yang diduga merupakan kakak kelas korban, mendekati dan menarik korban ke lorong sekolah.

Korban dimintai uang sebesar Rp 7.000,00 oleh pelaku, namun korban tidak memberinya.

Setelah itu, pelaku menutup mata kiri korban dengan tangan, menusuk mata kanan korban dengan tusukan pentol, kemudian pelaku kabur.

Baca juga: Polda Jatim Bantu Polres Gresik Tangani Siswi SD yang Buta Dicolok Tusuk Bakso

Saat pulang sekolah, korban menceritakan yang terjadi ke ayahnya. Ayah korban melihat ada luka di mata korban dan baju seragam korban. Selanjutnya, ayah korban segera membawa korban ke rumah sakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini