"Kronologi itu kami dapat dari korban sendiri dan dari keterangan pelaku," lanjutnya.
Baca juga: Kisah Serka Ludy Suherman, Babinsa Indramayu Jebak dan Tangkap Pelaku Cabul yang Sudah Setahun Buron
Bagus menambahkan, tersangka melakukan perbuatannya ini satu kali terhadap korban.
Meski begitu, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini.
Korban Alami Trauma
Analisis Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KB3A), Marini, mengatakan, korban sempat trauma.
Marini pun didapuk untuk mendampingi korban selama proses hukum berjalan.
Mengutip Tribun-Sulbar.com, ia juga menyebut ada unsur pemaksaan.
"Korban sempat trauma, ada unsur pemaksaan didalamnya," ujar Marini saat ditemui di Mapolres Polman, Kamis (21/9/2023).
Marini melanjutkan, aksi pencabulan tersebut terjadi di sekolah.
"Tiba-tiba korban teriak, kejadiannya saat itu berada di lokasi madrasah, baru satu kali," pungkasnya.
(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli)