Warga menyebut, saat baru datang, T terlihat gemuk, dengan pipi cabi serta rambutnya panjang.
Dia terlihat sebagai gadis kecil yang imut.
Namun, setelah 3 bulan tinggal di rumah yang ada sebelah timur Waduk Cengklik Boyolali itu, badannya malah dipermak oleh sang ibu.
Tubuhnya tinggal bak kulit yang membungkus tulang.
Bahkan saat diselamatkan warga, rambut yang semua panjang jadi cepak.
Jika berada di luar rumah, pandangannya selalu kosong.
Wajah pucat dan nampak selalu ketakutan.
Saat diselamatkan warga, ada memar di tubuh anak itu, punggungnya juga nampak membiru.
Baca juga: Kepala Sekolah Kembali Diperiksa Kasus Bocah SD di Gresik Buta Usai Dicolok Tusuk Bakso
"Dia tak pernah keluar main-main sama anak-anak lain. Selalu di dalam rumah," kata AD warga setempat seperti dilansir dari TribunSolo.com, Kamis (21/9/2023).
Dia pun miris dengan kondisi T.
"Badannya sangat kurus sekali."
"Kayak tinggal balunge (tinggal tulang, sebuah ungkapan untuk menggambarkan kondisi tubuh yang sangat kurus)," pungkasnya.
Geramnya Warga Terhadap AT yang Siksa Anak Kandungnya
Warga yang tinggal di sekitar AT sudah geram.
Perlakuan wanita terhadap anaknya yang baru berusia 4 tahun ini sudah kelewat batas.