TRIBUNNEWS.COM, KONAWE - Bocah SD di Konawe lapor polisi karena kepalanya dijitak orangtua murid.
Untuk melengkapi laporan polisinya, bocah SD inisial AF langsung menjalani visum.
Sementara itu orangtua murid yang diduga lakukan kekerasan fisik terhadap AF berinisial B.
B adalah ayah dari bocah SD inisial R, yang menuduh AF mengambil uangnya.
Diketahui bahwa R tidak terima karena uangnya diambil oleh AF melapor kepada B.
Kemudian B datang ke sekolah, memanggil AF untuk keluar dari kelas, lalu menjitaknya.
Anak SD di Konawe Sultra Dituduh Mencuri hingga Kepala Dijitak, Korban Lapor Polisi
Pelajar SD di Kabupaten Konawe menjadi korban kekerasan orang tua murid.
Akibat kejadian tersebut korban berinisial AF kemudian melaporkan hal itu Polres Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Kamis (20/9/2023).
Kasi Humas Polres Konawe Bripka Sapri membenarkan pihaknya menerima laporan dari seorang siswa SD berinisial AF.
AF mengaku menjadi korban kekerasaan orang tua murid berinisial B saat sedang mengikuti pelajaran di sekolah.
Baca juga: Nasib Tragis Ibu di Konawe Selatan, Kerap Dianiaya Anak, Berujung Dibunuh karena Tak Siapkan Makan
Berdasarkan keterangan AF kepada pihak kepolisian, peristiwa tersebut bermula ketika AF dituduh mencuri uang milik temannya berinisia R.
Padahal menurut AF, ia tidak pernah mencuri uang milik R tersebut.
Setelah itu R kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada bapaknya berinisial B.
"Setelah mendengar laporan ini, orang tua R yang bernama B datang ke sekolah dan langsung memanggil AF.