"Hanya saja pas ini anaku saya suruh sekolah dia tidak mau, padahal pada saat itu mereka sedang ulangan," ujar AS, pada Rabu (20/9/2023).
Baca juga: Polda Jatim Bantu Polres Gresik Tangani Siswi SD yang Buta Dicolok Tusuk Bakso
Belakangan, AS mendapati informasi bahwa anaknya tak ingin masuk sekolah karena diduga mengalami kekerasan fisik.
"Pas saya dapat info itu, saya datangi sekolahnya, terus saya datangi juga rumah orangtua siswa yang sudah jitak kepalanya anaku," sambungnya.
Saat berada di rumah terduga pelaku, AS menanyakan alasan mengapa anaknya mengalami kekerasaan fisik di dalam sekolah.
"Tapi ini terduga pelaku tidak memberikan alasan yang pasti, terus istrinya juga bilang kalau kita ketemu di Polres saja," imbuhnya
Karena hal itu, AS mengajak anaknya melaporkan kekerasan fisik tersebut kepada Polres Konawe.
Anak SD di Konawe Dijitak Orangtua Murid, Kini Jalani Visum
Seorang anak SD di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dijitak kepalanya oleh orantua murid menjalani visum.
Hasil visum tersebut kemudian akan menjadi barang bukti untuk melengkapi proses penyelidikan polisi.
AS selaku orangtua korban mengatakan, visum dilakukan usai melapor ke Polres Konawe.
Hasil visum tersebut sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Iya sempat divisum dulu," tuturnya, Rabu (20/9/2023). (tribun network/thf/TribunSultra)