"B kemudian diduga melakukan penganiayaan dengan menjitak kepala dan menyentil telinga kanan AF sebanyak satu kali," jelas Bripka Sapri.
Karena tak terima, orangtua AF pun kemudian mendampingi anaknya itu untuk melaporkan kejadian tersebut di Mako Polres Konawe.
Meski sudah menerima laporan tersebut, Bripka Sapri mengatakan pihaknya masih akan terlebih dahulu melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan kekerasaan yang dialami oleh AF.
"Untuk saat ini laporan masih dalam tahap awal dan diajukan kepada pimpinan untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya
Dijitak Orangtua Murid dan Dituduh Mencuri, Anak SD di Konawe Takut Masuk Sekolah Padahal Sedang Ulangan
Seorang anak SD Negeri di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial AF dijitak kepalanya oleh orangtua murid.
Peristiwa tersebut terjadi di sekolah di SDN Poasaa, Kelurahan Unaaha, Kabupaten Konawe, pada Sabtu (16/9/2023).
Tindakan orangtua murid tersebut membuat korban takut sekolah.
AS selaku orangtua korban mengatakan, awalnya tidak tahu bahwa anaknya diserang secara fisik oleh satu orangtua murid.
Anaknya, saat itu, tidak mau masuk sekolah meskipun sedang ulangan.
"Hanya saja pas ini anakku saya suruh sekolah dia tidak mau, padahal pada saat itu mereka sedang ulangan," ujarnya, pada Rabu (20/9/2023).
Belakangan AS mendapatkan informasi bahwa anaknya tak ingin masuk sekolah karena takut setelah mengalami kekerasan oleh orangtua murid.
"Pas saya dapat info itu, saya datangi sekolahnya, terus saya datangi juga rumah orangtua siswa yang sudah jitak kepalanya anaku," beber AS.
Baca juga: Siswa MTs Diduga Dibully 12 Temannya, Kini Trauma, Demam dan Pindah Sekolah, Orangtua Lapor Polisi
Saat berada dirumah terduga pelaku, AS menanyakan alasan anaknya mengalami kekerasaan saat berada di dalam sekolah.
"Tapi ini terduga pelaku ini tidak memberikan alasan yang pasti, terus isterinya juga bilang untuk ketemu di Polres saja," tutur AS.