Hingga akhirnya, warga pun bersama-sama mencoba menyelamatkan si anak dari amukan ibunya.
Kala itu sebagian warga melihat anak tersebut sedang diikat di sebuah pohon pisang belakang rumahnya.
Mereka pun kemudian bergotong royong menyelamatkan anak tersebut dan dibawa ke dinas setempat.
Warga yang menyelamatkan anak tersebut kemudian melapor ke DP2KBP3A Kabupaten Boyolali.
Sementara itu Anak tersebut kini dirawat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di wilayah Ngemplak.
Punggung dan Lengan Biru
Setelah berhasil menyelamatkan bocah tersebut, warga kemudian menyingkapkan baju belakang dan melihat pemandangan yang sangat mengerikan.
Punggung, lengan bocah itu membiru.
Jauh sebelum T diselamatkan, warga sudah meyakini jika AT telah lama menganiaya anak tanpa dosa itu.
ADN, tetangga pelaku pun sudah bosan dengan suara ribut-ribut dari dalam rumah itu.
Setiap hari tak kenal waktu baik pagi, siang, sore bahkan tengah malam sering terjadi keributan dari dalam rumah itu.
"Saya sampe budek dengar keributan di dalam rumahnya itu," katanya.
Tak hanya dengan suami, anaknya juga kerap mendapat kekerasan baik fisik maupun psikis.
Warga yang melihat anak perempuan yang semula cantik itu menjadi iba.
Wajahnya kerap pucat, pandangannya selalu kosong seakan menanggung beban yang sangat besar.