TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan truk tronton yang menabrak sejumlah kendaraan di Exit Tol Bawen, Semarang pada Sabtu (23/9/2023) mengakibatkan tiga orang tewas.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.
Selain korban tewas, Bayu mengatakan ada sembilan korban lainnya yang mengalami luka ringan.
Bayu juga menyebut kerugian akibat kecelakaan beruntun ini diperkirakan mencapai Rp 90 juta.
"Kerugian hingga kini diperkirakan ya Rp 90 juta di mana ada 3 korban yang meninggal dunia dan 9 luka ringan."
"Kini, korban sudah dibawa di rumah sakit," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Kini, kata Bayu, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait kecelakaan maut ini.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Bawen Semarang, Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor, Diduga Rem Blong
Selain itu, dilakukan pula upaya pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian.
"Kini, melakukan upaya-upaya jalan bisa lancar. Situasi sekarang masih dilakukan upaya-upaya oleh petugas di lapangan," katanya.
Bayu juga mengatakan masih adanya pendataan oleh petugas terkait korban akibat kecelakaan ini.
Terpisah, salah satu saksi, Samsul mengungkapkan kecelakaan beruntun ini melibatkan truk, tujuh motor, dan tujuh mobil.
Samsul mengungkapkan truk tersebut melaju dari arah Semarang menuju tuntang dan menabrak sejumlah motor dan mobil yang tengah berhenti lantaran lampu lalu lintas tengah dalam kondisi merah.
“Sejauh yang saya lihat ada tujuh mobil, motor juga tujuh. Tiga di antara motor terbakar tadi,” kata dia di lokasi kejadian, Sabtu, dikutip dari Tribun Jateng.
Samsul mengatakan ada lima korban yang berada di depan truk yang terdiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki.
Bahkan, tampak pula ada penumpang mobil yang tergeletak tak bisa bergerak akibat tergencet badan mobil.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Bawen, Truk Seruduk Puluhan Kendaraan, Sempat Bunyikan Klakson
Sementara menurut saksi lain, Nardi mengungkapkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.20 WIB.
Ia menyebut kecelakaan beruntun ini menimbulkan suara keras.
"Truk yang melaju dari arah Semarang ke Solo, dari atas itu, sekira di depan Dusun Semilir sudah menyalakan klakson dengan keras," ujarnya, Sabtu (23/9/2023) dikutip dari Kompas.com.
"Namun para pengendara yang berhenti di traffic light tidak minggir dan fokus ke lampu."
"Kemudian terjadi kecelakaan, suaranya sangat keras," kata Nardi.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Andra Prabasari)(Kompas.com/Dian Ade Permana)