TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews dimulai kecelakaan maut yang terjadi di exit Tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah.
Detik-detik kejadian sempat terkam kamera CCTV di sekitar lokasi pada Sabtu (24/9/2023).
Terlihat truk tronton menabarak 13 kendaraan yang mengakibatkan 4 orang tewas dan belasan korban lainnya luka-luka.
Kemudian ada kabar Warga Negara Asing kembali berulah saat berada di Pulau Dewata, Bali.
Seorang bule terekam kamera nekat Panjat pagar Bandara Ngurah Rai.
Belakangan terungkap, bule tersebut kebingungan mencari jalan keluar hingga memilih memanjat pagar.
Baca juga: Populer Nasional: Puan Bicara Peluang Duet Prabowo dan Ganjar - Pertemuan Para Sekjen Parpol KIM
Terakhir ada kabar dari tewasnya Brigpol Setyo Herlambang (SH), ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara).
Brigpol SH tewas tertembak senjata api (senpi) yang sedang dibersihkannya.
Terkait kejadian ini, keluarga Brigpol SH memberikan sederet pengakuan mulai adanya luka di dada kiri hingga curhatan almarhum.
Berikut berita populer regional di Tribunnews dalam 24 jam selengkapnya:
1. Detik-detik Kecelakaan Maut di Bawen, Truk Sempat Bunyikan Klakson, Seruduk Kendaraan yang Berhenti
Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik kecelakaan maut yang terjadi di exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023) malam.
Dalam rekaman yang diterima Tribunnews.com, terdengar jelas truk berwarna merah yang diduga mengalami rem blong sudah membunyikan klakson secara keras sebelum tiba di pertigaan exit Tol Bawen.
Namun, tak terlihat kendaraan yang berusaha menghindar lantaran semua fokus berhenti di traffic light di mana lampu merah sedang menyala.
Akibatnya, truk tersebut lantas menabrak seluruh motor dan mobil yang berhenti di traffic light.
Terlihat satu mobil bahkan sampai terbalik.
Sementara, beberapa motor ikut terseret beberapa meter dan tersangkut di kolong depan truk.
Pengendara yang motornya terseret truk juga tampak tersangkut di kolong kendaraan besar itu.
Truk baru berhenti setelah melewati traffic light sekitar 5 meter.
Asap terlihat mengepul dari bagian depan truk.
Menurut keterangan Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, ada tiga orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut.
Sementara, sembilan orang lainnya mengalami luka-luka.
Para korban, kata Achmad, sudah dievakuasi ke RS At-Tin Bawen, sedangkan sopir dan kernet truk telah diamankan.
"Korban ditangani di Rumah Sakit At-Tin Bawen dan pengemudi beserta kernet truk kami amankan,” kata Achmad di lokasi kejadian, Sabtu, kepada TribunJateng.com.
2. WNA di Bali Viral Lagi, Kini Bule Panjat Pagar Bandara Ngurah Rai
Viral unggahan video seorang bule perempuan menaiki pagar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Dari informasi di lapangan, bule tersebut nekat memanjat pagar karena bingung mencari pintu keluar dari bandara.
“Tadi informasi dari security, bule itu kebingungan mencari pintu keluar bandara. Dia berdasarkan Google Map diarahkan ke sana. Tujuannya mau ke hotel yang ada di sebelah utara Bandara Ngurah Rai,” ujar sumber yang enggan namanya ditulis itu.
Bule itu juga mengatakan sudah sempat naik pagar itu untuk keluar bandara.
Saat masih di atas pagar, ada orang yang melihat akhirnya dia balik kembali ke dalam bandara dengan menaiki pagar tersebut.
Jadi setelah diberikan penjelasan, WNA ini akhirnya mengerti dan keluar bandara melalui pintu keluar untuk pejalan kaki (sebelah barat) di depan Masjid Al Ikhlas.
“Intinya dia kebingungan mencari jalan keluar bandara. Karena Google Maps, dia diarahkan lewat ke sana atau lewat pagar,” ungkap sumber.
Tangkapan layar dari video viral di media sosial seorang bule perempuan manjat pagar Bandara Ngurah Rai. (Ist)
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengakui adanya kejadian seorang WNA yang memanjat pagar.
“Kejadiannya sekitar pukul 09.15 Wita. Informasi yang kami dapat setelah kami tanyakan, yang bersangkutan itu hendak ke Hotel Harris. Cuma bingung kok di pagarin arahnya padahal ke situ. Sudah akhirnya tidak pikir panjang manjat naik pagar,” kata Handy, Jumat (22/9/2023).
Ia menambahkan, pada saat yang bersangkutan naik pagar ada tim yang patroli melihat kejadian itu kemudian didekati dan menanyakan hendak ke mana.
Lalu disampaikan tidak boleh memanjat pagar karena mengganggu ketertiban serta melanggar peraturan.
“Ada jalur khusus pedestrian atau pejalan kaki. Setelah dijelaskan dan ditunjukkan, akhirnya yang bersangkutan turun dari pagar dan akhirnya jalan kaki ke jalur yang sebenarnya,” imbuh Handy.
3. Viral Tahanan Mas Kur Ogah Pulang, Mengaku Betah di Polsek Labuan Donggala Padahal Sudah Bebas
Aneh, seorang tahanan yang sudah bebas atau masa hukumannya sudah habis tidak mau pulang.
Polisi pun mengusirnya dan berdebat menanyakan kenapa tahanan itu tetap tak mau pulang.
Peristiwa yang memuat percakapan tahanan dan dua polisi yang menanyakan alasan tidak mau pulang itu viral di media sosial
Video berdurasi 1,2 menit itu diunggah oleh akun Twitter @sosmedkeras.
Dalam keterangannya di akun Twitter tersebut lokasi itu terjadi di Polsek Labuan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Lalu, dijelaskan juga tahanan itu bernama Mas Kur.
Dalam keterangannya, Mas Kur tak mau pulang karena betah di dalam penjara.
Iapun tampak malu-malu saat disuruh pulang.
"Tahanan menolak keluar dari penjara meski sudah waktunya bebas!
Video dibagikan oleh petugas kepolisian di Polsek Labuan, Kabupaten Donggala melalui kanal Youtube Ian Bapontar.
Seorang tahanan yang dipanggil ‘Mas Kur’ sampai harus diusir karena tak kunjung meninggalkan penjara walaupun sudah diminta pulang.
Meski alasan sebenarnya hanya tahanan tersebut yang tahu, namun beberapa faktor yang membuat tahanan enggan pulang antara lain tak punya tempat tujuan, malu dengan keluarga, atau takut tak bisa bertahan hidup di dunia luar dengan statusnya sebagai mantan napi.
4. Guru SMP di Wonogiri Cabuli Siswinya, Dilakukan di Lingkungan Sekolah, Chat WA Terungkap
Pria berinisial MU (45) diringkus polisi karena cabuli seorang gadis di bawah umur.
MU yang merupakan guru SMP swasta di Wonogiri, Jawa Tengah, ini tega mencabuli siswinya sendiri, FWP (15).
AKP Andri Muhammad Indra Waspada Amirullah selaku Kapolres Wonogiri mengonfirmasi hal tersebut.
"Inisial korban FWP, warga Desa Lemahireng, Blusuran, Wonogiri," ujar Indra, seperti yang diwartakan TribunSolo.com.
Indra mengatakan, MU melancarkan aksinya di lingkungan sekolah.
"Tersangka melakukan upaya persetubuhan di lingkungan sekolah, tepatnya di ruang teknologi informasi dan komunikasi (TIK)," ujar Indra.
Isi Obrolan WhatsApp
MU mengaku, aksinya bermula saat korban mengirimkan pesan kepadanya tahun lalu.
"Jadi, awal itu pada bulan November atau Desember, dia (FWP) meminta saya untuk menemani lewat chat, sekira pukul 10 malam," ucap MU saat jumpa pers di Mapolres Wonogiri, Jumat (22/9/2023).
Percakapan pun terus mengalir, hingga FWP curhat ingin menjadi dokter.
Baca juga: Sosok Guru SMP di Wonogiri Pelaku Pencabulan Siswi, Lakukan Hubungan Suami Istri di Lab Komputer
"Ngobrol, bergurau dan sebagainya,"
"Dari situ tujuannya dan semangatnya untuk jadi dokter," tambahnya.
5. Sederet Pengakuan Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara yang Tewas di Rumah Dinas, Akui Lihat Luka Tembak
Kematian Brigpol Setyo Herlambang (SH), ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), masih menyisakan duka bagi keluarga di Kendal, Jawa Tengah.
Brigpol SH ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah dinasnya, Jumat (22/9/2023) sekira pukul 13.10 WITA.
Diduga, Brigpol SH tewas tertembak senjata api (senpi) yang sedang dibersihkannya.
Sesuai permintaan keluarga, jenazah Brigpol SH diautopsi di Semarang, Jawa Tengah.
Berikut Tribunnews.com rangkum sederet pengakuan Brigpol SH, dikutip dari TribunJateng.com:
Ada Luka di Dada Kiri
Kakak ipar Brigpol SH, Dwi Jatmiko mengaku melihat ada luka bekas tembakan pada dada kiri korban.
Luka tembak itu dilihatnya ketika jenazah Brigpol SH diautopsi di RS Bhayangkara Semarang.
"Lukanya hanya satu tembus ke belakang," ucap Dwi, Sabtu (23/9/2023).
Dwi mengatakan, istri Brigpol SH yang meminta proses autopsi dilakukan di Semarang.
Terkait kematian Brigpol SH, Dwi berharap pihak kepolisian mengusut kasus ini secara jujur dan transparan.
"Saya minta supaya transparan dan terbuka kenapa ada kejadian seperti itu, satu sisi adik saya akan melahirkan," ujar Dwi.
(Tribunnews.com)