TRIBUNNEWS.COM - MU (45), guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum.
Ia ditangkap karena mencabuli muridnya, FWP (15) di laboratorium sekolah.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan, polisi sudah menahan MU setelah kasus itu dilaporkan ke Polres Wonogiri.
"Kepada penyidik, tersangka MU sudah menyetubuhi korban sebanyak empat kali."
"Semua aksi tersangka MU dilakukan di laboratorium IT sekolah SMP tersebut," katanya, Senin (25/9/2023), dilansir Kompas.com.
Pencabulan yang dilakukan MU bermula saat korban sering curhat terkait persoalan pribadinya melalui chat WhatsApp pada November 2022 lalu.
Baca juga: Guru SMP di Wonogiri Cabuli Siswi di Lab Komputer, Polisi Dalami Kemungkinan Adanya Korban Lain
"Jadi awal itu pada bulan November atau Desember, dia (FWP) meminta saya untuk menemani lewat chat sekira pukul 10 malam," ujar MU, Jumat (22/9/2023), mengutip TribunSolo.com.
Komunikasi lewat aplikasi pesan WhatsApp itu terus berlanjut hingga korban sempat mengutarakan keinginannya menjadi dokter kepada MU.
"Ngobrol, bergurau dan sebagainya. Dari situ tujuannya dan semangatnya untuk jadi dokter," terangnya.
Pembahasan antara guru dan murid itu kemudian mengarah ke hal intim.
Bahkan, FWP diduga mengatakan keinginannya membuat novel dewasa.
Dari obrolan itu, keduanya kemudian mulai berhubungan intim.
"Dari situ keinginan (FWP) membuat novel 18+ dan mulai berimajinasi."
"(FWP) mempunyai rasa penasaran sehingga muncul kesepakatan pada akhir Februari mulai berhubungan intim," ungkap MU.