News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kondisi Siswa SMP Korban Penganiayaan di Cilacap, Korban Jalani Visum usai Dipukul Berulang Kali

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar atau screenshoot video perundungan siswa SMP di Cilacap. Dalam video yang berdurasi 4 menit 15 detik itu mempertontonkan aksi siswa SMP yang tengah menghajar temannya.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus perundungan dan penganiayaan dialami oleh siswa SMP Negeri 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah berinisial FF.

FF yang duduk di kelas 8 SMP dipukul berulang kali oleh kakak kelasnya yang berinisial MK.

Selain itu, FF juga diseret ke jalan hingga ditendang kepalanya.

FF telah menjalani visum di RSUD Majenang, Cilacap untuk mengetahui luka bagian dalam yang dialami.

Humas RSUD Majenang, Muhamad Fadil Sayekti menyatakan belum dapat mengungkapkan hasil visum yang dilakuan pada Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Sosok MK, Siswa SMP Pelaku Penganiayaan, Ketua Geng Siswa di Cilacap dan Sering Pindah Sekolah

"Korban FF sudah menjalani visum pada Selasa kemarin, tetapi untuk hasil medisnya mungkin nanti sama pihak kepolisian," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Diungkapkan Fadil bahwa seusai dilakukan visum kemarin, korban FF tidak langsung menjalani rawat inap di RSUD Majenang.

Melainkan langsung kembali pulang ke rumahnya di Cimanggu.

Meski begitu, kata Fadil pihaknya akan terus melakukan negosiasi kepada keluarga korban terkait dengan fasilitas rawat inap yang ditawarkan di RSUD Majenang.

"Kalau memang bersedia dilakukan rawat inap kita akan fasilitasi, cuma memang masih negosiasi dengan pihak keluarga. Saat ini korban masih di rumahnya," tutur Fadil.

Sementara itu Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto saat konferensi pers di Mapolresta Cilacap juga menyebut bahwa korban FF sudah menjalani visum di RSUD Majenang.

Baca juga: Kasus Penganiayaan di Cilacap, 5 Siswa SMP Ditangkap, Jalani Pemeriksaan Didampingi Orang Tua

Visum dilakukan untuk memeriksa bekas tindakan penganiayaan oleh pelaku seperti yang ada di video.

Pasalnya seusai insiden itu terjadi, ditemukan sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuh korban.

Namun hingga saat ini Tribunbanyumas.com belum mendapatkan informasi pasti terkait hasil visum korban FF.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini