"Itu membuat tersangka cemburu, sehingga melakukan penganiayaan kepada korban," terangnya.
Pelaku kemudian menyembunyikan jasad korban di bawah kasur, sehingga tidak terlihat dari luar.
"Jadi posisinya adalah kasurnya diangkat terlebih dahulu, kemudian ditaruh di bawah kasur, terus kasurnya diturunkan."
"Sehingga tidak terlihat ada jenazah di dalam kamar," ujar Kusworo, Rabu (27/9/2023), dikutip dari Kompas.com.
Setelah itu, pelaku meninggalkan vila dan melarikan diri ke Kabupaten Sumedang.
Namun, pelariannya tak berlangsung lama. AJ ditangkap kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan.
Di hadapan polisi, AJ mengaku awalnya hanya ingin bertemu dengan korban yang baru dua minggu ia kenal.
Namun saat bertemu, korban mengaku sakit kepala.
Karena merasa khawatir, AJ pun mencari penginapan.
"Saya baru kenal dua minggu, tadinya gak niat buat nyewa kamar, cuma pengen main aja ke Pangalengan."
"Dia ngeluh sakit kepala, jadi saya cari penginapan," ujar AJ di Mapolresta Bandung, Rabu.
Baca juga: Awal Mula Bule yang Bunuh Mertua Datang ke Banjar, Menikah dengan Anak Korban karena Dijodohkan
Menurut AJ, ia dan korban sempat melakukan hubungan intim saat menginap di vila tersebut.
Namun, ia terbakar emosi saat melihat korban berbalas pesan singkat dengan pria lain.
"Iya sempat berhubungan badan, terus saya lihat dia chat laki-laki lain."