TRIBUNNEWS.COM,BALI - Wisatawan asal Jerman, Seibold Hans (53) meninggal dunia dalam kecelakaan laut di Nusa Penida Rabu (27/9/2023).
Seibold mengalami luka parah pada kepalanya hingga akhirnya meninggal setelah boat yang ditumpanginya bertabrakan di perairan Pasih Andus di Banjar Sompang, Desa Bungamekar, Nusa Penida.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta menjelaskan, kejadian kecelakaan di laut itu bermula saat korban (Seibold Hans) menumpang boat Blue Lagoon yang dinahkodai oleh I Komang Intrawan asal Desa Sakti, Nusa Penida.
Boat tersebut membawa 11 orang penumpang termasuk korban, serta 4 orang crew untuk melakukan aktivitas diving di perairan Crystal Bay, Nusa Penida.
"Korban (Seibold) dan rombongan wisatawan lainnya sampai di Pantai Crystal Bay sekitar pukul 08.30 Wita. Lalu mereka melakukan aktivitas diving selama sekitar 45 menit," jelas Ida Bagus Putra Sumerta, Kamis (28/9/2023).
Setelah melalukan aktivitas diving di Crystal Bay, rombongan wisatawan itu rencananya akan menuju perairan Manta Point tetap dengan menggunakan Boat Blue Lagoon.
Dalam perjalanan, tepatnya di perairan Pasih Andus, tiba-tiba dari arah berlawanan datang boat dengan nama lambung Kabila yang dinahkodai I Made Suarnita.
Alhasil tabrakan maut pun tidak terhindarkan, boat Blue Lagoon yang ditumpangi korban (Seibold) ditabarak pada bagian samping oleh boat Kabila yang dinahkodai Made Suarnita.
Korban (Seibold) yang saat itu berada di sisi kanan boat Blood Lagoon, tertabrak bagian ujung depan boat Kabila hingga sempat jatuh ke laut.
"Korban (Seibold) sampai terjatuh ke air dan mengenai Propeller (Baling-baling mesin boat). Korban mengalami luka para di kepala dan segera dibawa ke RS Gema Santi. Namun sesampainya di RS Gema Santi, korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ungkap Putra Sumerta.
Musibah itu membuat korban mengalami luka parah pada bagian kepalanya.
Dari keterangan dokter, korban mengalami 3 luka sobek pada bagian kepala yakni, luka sobek pada bagian dahi, luka sobek pada bagian kepala kanan, dan luka sobek pada bagian telinga kanan.
"Kami sementara sudah meminta keterangan dua orang saksi yakni kapten boat yang ditumpangi korban, Komang Intrawan dan seorang crew boat, Fikih Sahri. Kasus ini dilimpahkan ke Polres Klungkung untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas Putra Sumerta.
Jenazah korban saat ini sudah dititipkan sementara di RS Bali Mandara Denpasar.