Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Hari ini Jumat (30/9), dua bayi tertukar di Kabupaten Bogor Jawa Barat resmi kembali kepelukan orangtua biologis.
Pemulangan keduanya didampingi oleh instansi terkait termasuk Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Kegiatan dilaksankan di Polres Bogor Dihadiri langsung oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga
Baca juga: Bayi Tertukar di Bogor Resmi Diserahkan ke Orangtua, Dian Tak Ingin Ibu Asuh Sering Bertemu Anaknya
Suasana haru mewarnai proses pengembalian bayi yang telah tertukar selama hampir 1 tahun ini.
Dirinya berharap kejadian serupa tidak pernah terjadi lagi di semua rumah sakit maupun klinik bersalin di seluruh Indonesia.
"Hari ini proses pemulangan anak ke orangtua biologis. Reintegrasi sosial tidak terlepas dan sejalan dengam perlindungan anak pasal 7. Setiap anak harus tau orang tuanya, setiap anak harus diasuh dan dibesarkan orangtua sendiri," kata Menteri Bintang kepada wartawan seperti mengutip dari tayangan Kompas TV.
Siti Mauliah tak kuasa menahan nangis, ketika anak biologisnya kembali.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung saya sampai ke titik terang ini. Saya sangat bersyukur, saya bisa bertemu anak saya kembali," terang Siti.
Kedua orangtua bayi berencana akan mengganti kedua nama anak mereka.
"Untuk saat ini belum ganti. Tapi rencana ke depannya akan diganti," tutur Siti
Hal senada juga diungkap Dian.
Baca juga: Barang-barang Bayi Tertukar di Bogor Tidak Akan Dibawa Saat Pertukaran Resmi, Ini Alasannya
Dian mengaku, sudah memberi nama baru untuk bayinya.
"Saya sudah ganti nama," tutur Dian.
Nantinya KemenPPPA akan berkordinasi dengan Kabupaten Bogor untuk segera memfasilitasi pergantian akte lahir keduanya.
"Nanti kami minta bantuan bupati untuk urusan akte lahir di dinas terkait," kata Bintang.