News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Siswa SD di Bandung Barat Tewas Keracunan Makanan, Konsumsi Jajanan Cimin di Sekolah

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi keracunan makanan. Satu siswa SD di Kabupaten Bandung Barat meninggal usai keracunan makanan.

TRIBUNNEWS.COM - Keracunan makanan dialami 34 siswa SDN Jati 3, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (26/9/2023).

Satu siswa yang mengalami keracunan bernama Rula Nurun Nazmah (9) meninggal usai mendapatkan perawatan.

Bocah kelas 3 SD tersebut meninggal pada Rabu (27/9/2023) malam.

Dugaan sementara, korban meninggal karena keracunan jajanan cimin yang dibeli di sekolah.

Kondisi Rula diperparah dengan penyakit penyerta yang dideritanya yakni Thalassemia atau kelainan darah.

Baca juga: 34 Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Makanan, 1 Siswa Meninggal karena Punya Penyakit Bawaan

Ibu korban, Komariah (36) mengatakan, setelah anaknya mengonsumsi cimin tersebut, dia langsung pusing, mual, muntah, dan diare hingga akhirnya Rula pun merasa lemas hingga tak sadarkan diri.

"Terus dibawa ke bidan, tapi bidannya enggak sanggup karena denyut nadinya sudah lemah, kata gitu, terus dibawa ke Rumah Sakit Dustira," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Kamis (28/9/2023).

Di rumah sakit tersebut, Rula langsung ditangani dan sempat mendapat perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia pada pukul 23.30 WIB.

"Di Rumah Sakit Dustira ditangani, cuma mungkin itu sudah takdirnya si dede ya. Ditangani dari jam 10 malam lalu dia pulangnya (meninggal) jam setengah 12," kata Komariah.

Sebelum merasakan gejala tersebut, kata dia, Rula sempat bercerita sudah mengonsumsi cimin di sekolah, namun Komariah belum bisa memastikan penyebab anak kesayangannya itu.

"Kalau penyebabnya gak tahu karena keracunan atau apa, tapi saat si dede ditanya, katanya habis jajan itu cimin," ucapnya.

Baca juga: Satu Orang Warga Ende NTT Meninggal Dunia Usai Keracunan Daging Anjing, 10 Lainnya Dirawat

Saat ini Komariah dan suaminya Iwan (37) sudah ikhlas atas kepergian anaknya itu dan pihaknya memastikan tidak akan melanjutkan kasus keracunan tersebut ke ranah hukum.

"Ikhlas saja dan enggak akan membawa kasus ini ke ranah hukum, saya ikhlas karena ini sudah takdir mau bagaimana lagi, cuma sekarang tinggal sabarnya saja," ujar Komariah.

Idap Thalassemia

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini