News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Ritual Mandi di 'Sumur Pengantin' Indramayu, Air Tak Pernah Surut selama Ratusan Tahun

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana mandi di 'sumur pengantin' di Indramayu, Jawa Barat

Fuad mengatakan, mandi di "sumur pengantin" Masjid Pusaka Baiturrahmah sudah menjadi tradisi masyarakat Indramayu.

Dari berbagai daerah di Indramayu, masyarakat yang sengaja datang mandi ke sumur.

Terutama pada saat hari besar Islam dan malam Jumat Kliwon.

"Kayak malam Jumat Kliwon kemarin, itu penuh. Dari malam Jumat sampai ke Jumat paginya," ujar dia.

Suasana ritual mandi di 'sumur pengantin', Pusaka Baiturrahmah, Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023) (TRIBUNJABAR.ID)

Ratusan Tahun Tak Pernah Kering

Usia "sumur pengantin" pengantin tersebut dipercaya telah ratusan tahun.

Sumur itu dianggap keramat dan diyakini bisa memberikan berkah bagi siapa yang mandi menggunakan airnya.

Keberadaan sumur ini pun sudah ada sejak awal terbentuknya Kabupaten Indramayu, seiring dengan keberadaan masjid.

Saat itu masjid tersebut masih bernama Masjid Dermayu.

Di sanalah dahulunya awal mula pusat pemerintahan Kabupaten Indramayu berawal hingga akhirnya Belanda mulai menguasai wilayah Indramayu.

Pusat pemerintahan pun dipindah ke lokasi Pendopo Bupati yang ada saat ini, pada tahun 1870 Masehi.

Ajaibnya, sejak zaman dahulu hingga sekarang sumur keramat di Masjid Pusaka Baiturrahmah tidak pernah kering.

Musim kemarau panjang yang melanda wilayah Indramayu pada tahun ini pun tidak memengaruhi volume air di sumur tersebut.

"Iya, ajaibnya sumur ini memang tak pernah kering," ujar Sekretaris DKM Pusaka Baiturrahmah, Fuad Kamus, kepada Tribuncirebon.com, Jumat (29/9/2023).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini