TRIBUNNEWS.COM - PN (16), seorang siswi SMA di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kejadian tragis itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy.
"PN ditemuan tewas gantung diri oleh salah seorang kerabatnya pada Jumat (29/9/2023) kemarin sore, sekitar pukul 15.10 Wita," katanya, Sabtu (30/9/2023), dikutip dari Kompas.com.
Diduga, PN nekat mengakhiri hidupnya setelah foto syurnya disebarkan oleh seseorang dan beredar di media sosial.
Kronologi PN ditemukan tewas
PN ditemukan tewas bermula dari sang adik, KN (7) yang hendak mengambil ponsel milik PN pada Jumat sekitar pukul 14.00 Wita.
KN kemudian menuju bagian belakang rumah.
Saat tiba di belakang rumah, KN justru melihat sang kakak tergantung pada tiang rumah dengan memakai tali nilon.
Mengetahui hal itu, KN kemudian berlari dan melaporkan apa yang ia lihat kepada sang ibu, YS (44).
Menerima laporan itu, YS seketika berlari menuju bagian belakang rumah dan memeluk PN.
Ia berharap upaya anaknya mengakhiri hidup dapat digagalkan.
Warga bersama suami YS kemudian datang dan beramai-ramai menurunkan PN.
Baca juga: HEBOH Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana di Lampung, Polisi dan TNI Diturunkan Mengevakuasi
Sayang, nyawa PN tak tertolong meski sempat dibawa ke rumah sakit.
"Jenazah PN kemudian dibawa kembali ke rumah untuk disemayamkan," ujar Ariasandy.
Polisi memastikan PN tewas karena bunuh diri.
Hal itu didukung bukti video yang ditemukan polisi.
Rupanya, sebelum tewas, PN merekam aksi bunuh dirinya dengan menggunakan ponsel yang diletakkan di meja.
Video itu berdurasi 17 menit.
Buntut dari foto syur yang tersebar di media sosial
PN diduga nekat mengakiri hidupnya setelah foto syurnya tersebar di media sosial.
Kasi Humas Polres TTU AKP I Ketut Suta mengatakan awalnya PN berpacaran dengan siswa SMK, VS.
Saat berpacaran, keduanya sempat mengirim foto tanpa busana.
Foto itu kemudian diketahui oleh salah satu teman mereka dan disebarkan ke media sosial.
Diduga hal inilah yang kemudian memicu PN mengakhiri hidup.
"Untuk sementara, motifnya karena PN merasa malu, dua foto bugilnya disebar dan diketahui teman-teman sekolahnya," kata Suta kepada Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).
Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Wanita Tanpa Busana yang Ditemukan di Septic Tank, Bermula dari Pencurian
Setelah foto syur itu tersebar, PN tidak mau sekolah padaa Jumat pagi.
Kemudian pada Jumat sore, PN ditemukan tewas mengakhiri hidup.
Kontak bantuan
Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak situs web Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Atau bisa juga menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com)