TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kos-kosan per jam di Indramayu digeruduk emak-emak, Minggu (1/10/2023).
Penggerudukan tersebut lantaran kos-kosan per jam tersebut diduga jadi tempat lokasi prostitusi.
Aksi emak-emak yang geruduk kos-kosan per jam tersebut pun viral di media sosial.
Diketahui, aksi penggerudukan tersebut terjadi di Blok Pilangsari Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, jawa Barat, Minggu (1/10/2023).
Dengan membawa spanduk spanduk bertuliskan "Kos-kosan ini ditutup oleh warga", kaum emak-emak itu menyegel paksa bangunan kos-kosan.
Perihal kondisi tersebut, Kasat Pol PP dan Damkar Indramayu Teguh Budiarso mengatakan, pihaknya akan mengecek langsung lokasi kosan per jam yang digeruduk warga pada besok hari.
"Nanti Senin kita TL ke TKP," ujar dia saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com.
Teguh mengatakan, kedatangan petugas lokasi itu sekaligus untuk mengecek perizinan, peruntukan, tata ruang, hingga ketertiban umum kosan per jam tersebut.
Ia juga menegaskan, Satpol PP akan melakukan tugas sesuai fungsinya apabila ditemukan adanya pelanggaran.
Baca juga: Emak-emak Segel Kos-kosan per Jam di Indramayu, Ini Penyebabnya
Diketahui keresahan warga tersebut sudah berlangsung lama. Mereka resah karena banyak penyewa wanita yang membawa teman laki-lakinya.
Mereka berduaan di dalam kamar, bahkan hingga larut malam. Kondisi ini menimbulkan kecurigaan warga.
Dijaga Warga
Warga pun kini masih menjaga kos-kosan tersebut.
"Sekarang masih disegel, masih dijaga oleh warga," ujar Lurah Desa Jatibarang Baru, Abdul kepada Tribuncirebon.com.