Baca tanpa iklan
Abdul mengatakan, ultimatum penyegelan oleh warga ini tidak bisa dipastikan sampai kapan akan berlangsung.
Apalagi keresahan warga itu bukan terjadi baru-baru ini.
Kata Abdul, yakni sudah sejak tahun 2021, mereka resah banyaknya laki-laki dan perempuan yang silih berganti hilir mudik di dalam kosan tersebut.
Puncaknya pada hari kemarin, puluhan emak-emak bersama warga lainnya pun melakukan penggerudukan.
Penggerudukan itu dilakukan secara spontan tanpa adanya pemberitahuan dahulu.
"Cuma lama kelamaan warga sendiri yang bergejolak dan datang ke lokasi tanpa ada pemberitahuan," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Kos-kosan Per Jam Digeruduk Emak-emak di Indramayu, Kasatpol PP akan Cek ke Lokasi
dan Buntut Penggerudukan Emak-emak ke Kosan-kosan per Jam di Indramayu, Warga Masih Menjaganya