TRIBUNNEWS.COM - Pemilik warung legendaris di Gunung Lawu, Mbok Yem menolak dievakuasi meski kebakaran melanda sekitar lokasinya berjualan.
Mbok Yem bertahan di Gunung Lawu bersama tiga anggota keluarganya.
Kendati tak mau turun, kondisi Mbok Yem dipastikan sehat dan aman.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan, mengutip Kompas.com.
"Kami berama relawan Anak Gunung Lawu sudah ke sana dan Mbok Yem dalam keadaan baik-baik saja," katanya, Selasa (3/10/2023).
Selain itu, warung milik Mbok Yem juga dalam kondisi aman, meski sejumlah warung lainnya terbakar.
Baca juga: Terungkap Kenapa Warung Mbok Yem Selamat dari Kebakaran di Puncak Gunung Lawu
"Betul warung yang lainnya terbakar tetapi warung Mbok Yem aman tidak terbakar," terangnya.
Karena Mbok Yem menolak dievakuasi, personel relawan pun mendampingi Mbok Yem.
Sejumlah logistik juga telah disiapkan untuk Mbok Yem sekeluarga beserta relawan yang mendampingi.
"Secara bekal makanan masih aman, ada relawan yang mendampingi."
"Namun, jika situasi tidak memungkinkan, kami siap melakukan evakuasi," ungkap Ridwan.
Alasan Tak Mau Turun
Cucu Mbok Yem, Syaifudin mengungkapkan alasan mengapa neneknya tak mau turun dari Gunung Lawu.
Menurut Syaifudin, Mbok Yem tak mau turun karena merasa kasihan dengan hewan peliharaan di warungnya.
Sebelum menolak turun, anak dan cucu Mbok Yem telah menyiapkan mobil dan peralatan tandu.