News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran Gunung Lawu

Kondisi Mbok Yem yang Tak Mau Turun dari Gunung Lawu, Warungnya Masih Aman meski Lainnya Terbakar

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbok Yem (kiri) memilih bertahan di warungnya di puncak Gunung Lawu meski kebakaran melanda sekitar warung. Penampakan warung Mbok Yem (kanan). Diketahui, kebakaran di Gunung Lawu merembet ke wilayah Hargo Dalem, tempat sejumlah warung makan, sejak Minggu (1/10/2023) malam. - Berikut kondisi Mbok Yem

"Kemarin sudah kita siapkan jemputan, tetapi Mbok Yem tidak mau turun."

"Karena kasihan sama si Temon dan kucing, serta sejumlah hewan peliharaannya.

Jadi dia memilih tetap tinggal di puncak." bebernya, dilansir Kompas.com.

Mbok Yem diketahui membuka warungnya di ketinggian 3.150 mdpl atau selisih 115 mdpl dari puncak Gunung Lawu.

Warung Mbok Yem di puncak Gunung Lawu tampak depan (Kompas.com/ Anggara)

Warung Lainnya Terbakar

Kebakaran Gunung Lawu itu turut menghanguskan warung-warung yang berdiri di Kawasan Hargo Dalem.

Kendati demikian, api tidak sampai merembet ke warung Mbok Yem, seperti diwartakan TribunSolo.com.

Hal itu disampaikan oleh Edi (41), pemilik warung Mbah Mo, Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

"Kemarin saya naik pukul 08.00 WIB dan sampai sana pukul 13.00 WIB."

"Dan mengecek kondisi di sana termasuk Mbok Yem bersama keluarga," ujarnya, Selasa (3/10/2023).

Meski kondisi warung dan Mbok Yem aman, namun warung lainnya terdampak kebakaran.

Baca juga: Warungnya di Puncak Gunung Lawu Tak Terbakar, Ini Sosok Mbok Yem yang Pernah Ditandu Turun Gunung

"Ada yang terbakar habis, ada yang sebagian, setahu saya yang terbakar habis punya Agus, Sarwono, dan sebagian milik Giyar," ungkapnya.

Gunung Lawu Terbakar

Gunung Lawu yang berada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi, dan Magetan, Jawa Timur terbakar pada Jumat (29/9/2023).

Hingga Senin (2/10/2023), upaya pemadaman api terus dilakukan oleh pihak terkait.

Sementara itu, total lahan yang terdampak kebakaran mencapai 1.100 hektare.

"Kebakaran di Gunung Lawu sampai hari ini meluas hingga 1.100 hektare," kata Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur, Gatot Subroto.

Kobaran api terus meluas karena angin bertiup kencang.

Kondisi medan yang curam juga mempersulit personel gabungan untuk menjangkau titik api.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Jayanti TriUtami, TribunSolo.com/Mardon Widiyanto, Kompas.com/Sukoco)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini