News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buntut Iuran Pembelian Mobil, Alat Musik dan Komputer, Kepala SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid Mundur

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid saat menyampaikan pengunduran diri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Buntut viralnya penarikan sumbangan untuk membeli mobil, alat musik dan komputer membuat Kepala SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid mengundurkan diri, Rabu (4/10/2023).

Pernyataan mundur disampaikan Imam Mujahid saat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengumpulkan seluruh kepala SMP Negeri se bumi reog di aula SMPN 2 Ponorogo.

Saat Bupati menyampaikan pengarahan, Imam Mujahid maju.

Dia membawa map berwarna merah yang di dalamnya ada amplop berisi surat pengunduran diri.

“Hari ini saya menjadi penyebab tercemarnya Ponorogo.

Baca juga: Fakta Kapolres Madiun Didemo Warga gara-gara Bongkar Tugu Perguruan Silat, Kini Didesak Mundur

Saya dengan tulus hati mengundurkan diri sebagai kepala SMPN 1 Ponorogo,” ujar Imam Mujahid di depan kepala SMPN se Ponorogo dan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Dia pun meminta maaf karena telah membuat kegaduhan beberapa waktu belakangan.

“Saya ikhlas daripada menjadi kegaduhan.

Saya mohon maaf kepada semuanya,” kata Imam Mujahid dengan suara bergetar.

Kemudian Imam Mujahid menyerahkan map berwarna merah berisi amplop surat pengunduran diri kepada Sugiri Sancoko.

Surat pengunduran foto itu diterima oleh Sugiri Sancoko.

Sebelumnya, Sebuah postingan tentang penarikan sumbangan oleh salah satu SMP Negeri Favorit di Ponorogo viral di media sosial.

 Postingan itu diupload oleh akun instagram @infoponorogo.

Dalam postingannya, ada muncul sebuah surat tarikan sumbangan.

Di dalam foto tersebut ada point-point yang ditarik sumbangan.

Ada 3 point, pertama adalah pengadaan alat musik berjumlah Rp 94.080.000.

Kemudian pengadaan peremajaan mobil sekolah (Inova 2019) berjumlah Rp 265 juta dan pengadaan komputer sebanyak 34 unit senilai Rp 195.500.000.

Total yang harus ditanggung adalah Rp 554.580.000 lalu dikurangi dengan penjualan mobil lama sebesar Rp 45.000.000.

Jadi yang ditanggung Rp 509.580.000 dibagi 288 siswa berjumlah Rp 1.769.375.

Tidak hanya di instagram, surat penarikan sumbangan tersebut juga menyebar di WhatsApp.

Surat penarikan sumbangan yang menyebar di WhatsApp utuh tanpa potongan.

Wali murid, diberikan 3 pilihan. Yang membedakan hanya pada harga mobil Inova.

Pada pilihan pertama mobil Inova 2017 dengan harga Rp 225 juta. Pilihan kedua mobil Inova 2018 denhan harga Rp 240 juta dan pilihan ketiga Inova 2019 dengan harga Rp 265 juta.

Pada pilihan pertama per siswa dibebani Rp 1,590.556. Pilihan kedua Rp 1.682.569 dan pilihan ketiga Rp 1.769.375.

Dalam surat yang menyebar di WhatsApp terpampang jelas ditandatangani oleh Ketua Komite, Bendahara Komite dan Kepala SMPN 1 Ponorogo.

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul BREAKING NEWS, Buntut Iuran untuk Mobil, Kepala SMPN 1 Ponorogo Mundur: Saya Penyebab Tercemarnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini