Tidak hanya di instagram, surat penarikan sumbangan tersebut juga menyebar di WhatsApp.
Surat penarikan sumbangan yang menyebar di WhatsApp utuh tanpa potongan.
Baca juga: SMPN 1 Ponorogo Tarik Rp1,6 Juta per Siswa untuk Beli Mobil dan Alat Musik, Ini Kata Sekolah
Wali murid, diberikan 3 pilihan. Yang membedakan hanya pada harga mobil Inova. Pada pilihan pertama mobil Inova 2017 dengan harga Rp 225 juta. Pilihan kedua mobil Inova 2018 denhan harga Rp 240 juta dan pilihan ketiga Inova 2019 denhan harga Rp 265 juta.
Pada pilihan pertama per siswa dibebani Rp 1,590.556. Pilihan kedua Rp 1.682.569 dan pilihan ketiga Rp 1.769.375.
Dalam surat yang menyebar di WhatsApp terpampang jelas ditandatangani oleh Ketua Komite, Bendahara Komite dan Kepala SMPN 1 Ponorogo.
Hasil Hearing DPRD dan SMPN 1 Ponorogo soal Tarik Sumbangan Beli Mobil, Wakil Ketua DPRD: Ditunda
Komisi D DPRD Ponorogo gelar hearing dengan kepala SMPN di wilayah Kecamatan Ponorogo kota dan Kecamatan Babadan, Selasa (3/10/2023) siang.
Selain itu mengundang kepala komite SMPN di wilayah Kecamatan Ponorogo kota dan Kecamatan Babadan. Pun ada dari Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo.
Rapat dengar pendapat itu tertutup.
Lalu bagaimana hasilnya?
“Kami mengundang kepala sekolah, komite dan Dindik untuk menanggapi yang viral,” ujar Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, Selasa (3/10/2023).
Hasilnya, dia menjelaskan bahwa komisi D sudah memberikan laporan. Bahwa mereka (SMPN 1 Ponorogo) akan melakukan revisi.
“Kami desak untuk menunda. Jangan hanya bilang ditunda tetapi nyatanya tetap jalan untuk penarikan sumbangan,” kata politisi PKB Itu.
Dia menjelaskan yang mencuat di publik adalah pengadaan mobil baru. Dimana SMPN 1 Ponorogo merencanakan akan meremajakan mobil Mitsubishi Maven diganti dengan Mobil Toyota Innova.
“Kami rekomendasikan untuk dipending pembelian mobil. Dan tentu penarikan sumbangan harus sesuai kemampuan jangan mematok,” beber Kang Wie—sapaan akrab—Dwi Agus Prayitno.