Kapolsek Sambungmacan, Iptu Widarto menyatakan masih mendalami dan menelusuri lokasi perundungan.
Ia belum dapat menyimpulkan lokasi perundungan masuk ke wilayah Sragen atau Provinsi Jawa Timur.
"Mohon maaf, ini masih mencari informasi," jelasnya, Selasa (3/10/2023).
Baca juga: Wakapolres Cilacap Ungkap Kondisi 2 Tersangka Perundungan Siswa SMP
Sementara itu, Kasi SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Muhammad Farid Wajdi mengaku baru mengetahui adanya kasus perundungan pelajar di Sragen setelah viral.
Hingga kini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari sekolah setempat agar kasus perundungan dapat segera ditindaklanjuti.
"Menunggu informasi dari sekolah dulu. Belum ada keterangan dari pihak sekolah, mohon maaf," terangnya.
Dalam potongan foto yang diunggah di akun Intagram terdapat keterangan sebagai berikut:
"Kiriman dari netizen..
Infonya video bvll**ng tsb terjadi si jembatan panjang yang terletak di perbatasan Jateng-Jatim.
Lokasi persisnya dekat lapangan Gringging, Sambungmacan, Sragen.
Dalam video durasi kurang lebih 50 detik itu, sekelompok remaja perempuan mengeroyok 1 remaja perempuan yang terlihat pasrah sama sekali.
Bahkan pada akhir video, sekelompok remaja tersebut menertawakan korban sambil mengump4t.
Kejadiannya sekitar awal bulan September 2023. Menurut info yg beredar, para pelaku masih sekolah di salah satu SMP di G*ondang Sragen.
Menurut info dari pengirim juga, para pelaku ini berulang kali melakukan kekerasan pada orang lain & sudah diselesaikan secara kekeluargaan, tapi masih kerap mengulangi perbuatannya lagi."
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)