Sebelumnya, Kakek Komar didatangi pembeli yang mengendarai motor, tetapi saat membayar uang tersebut dalam kondisi terlipat-lipat.
“Katanya ada yang bayar, terus dilipat-lipat gitu uangnya. Orangnya pakai motor besar warna hitam, pakai helm, pakai masker, pokoknya serba ketutup,” lanjut Rizki.
Baca juga: Viral Video Emak-emak Korban Kebakaran Solo Nangis, Uang Segepoknya Hangus: Itu Uang Arisan
Warganet berdonasi
Mendapati cerita tersebut dari Kakek Komar, pada saat itu Rizki mengaku refleks untuk merekam kejadian itu.
Namun, ia tak langsung mengunggah video tersebut di akun TikToknya.
Rizki mengaku kaget saat mengetahui video Kakek Komar menjadi viral.
Bahkan tak sedikit dari warganet yang ingin membantu Kakek Komar.
“Nah, pas hari pertama mengunggah, videonya nggak rame. Baru pas hari kedua, rame banget. Rata-rata yang komentar itu minta aku buat buka donasi,” sambungnya.
Lantaran tidak mengenal Kakek Komar, Rizki mengaku tidak segera menuruti permintaan warganet.
Tak disangka, ia mendapat informasi terkait Kakek Komar dari seorang teman yang merupakan tetangga Kakek Komar.
“Ternyata ada temen aku yang satu kampung sama Kakek Komar. Rupanya Kakek Komar tinggal di Kampung Petakan, Desa Sarimukti, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,” lengkap Rizki.
Setelah mengetahui alamat dan identitas Kakek Komar, Rizki baru membuka donasi untuk Kakek Komar.
Baca juga: Viral Korban Kebakaran di Pasar Kliwon Nangis Uang Belasan Juta Hangus, Bank Indonesia Beri Gantinya
“Karena sudah tahu tinggalnya di mana, aku langsung semangat buat buka donasi, soalnya udah tahu nanti donasinya harus dialirkan ke mana,” lanjutnya.
Namun, di tengah pengumpulan donasi, Rizki mengaku mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari warganet yang mengaku bertetangga dengan Kakek Komar.