News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Remaja Tewas Tangannya Terikat, Ternyata Dianiaya Ibu di Rumah Kakek Korban, Berikut Kronologisnya

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi periksa lokasi pembunuhan di di Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (5/10/2023). Dalam pemeriksaan itu terungkap benda yang digunakan ibu memukul anak kandung hingga tewas.

Dalam interogasi itu N mengaku menganiaya anaknya Rauf karena kesal terbawa emosi.

Korban diketahui ingin memiliki ponsel.

Dia juga disebut beberapa kali mencuri ponsel ibunya, namun ponsel tersebut sudah dikembalikan lagi.

Kondisi rumah kakek Rauf, tempat dimana almarhum yang diduga tewas dihabisi ibunya, selama ini tinggal. Rumah yang diduga sebagai tempat kejadian perkara ini diawasi oleh petugas kepolisian. (Tribunjabar.id/Ahya Nurdin)

N juga mengaku menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri di dalam rumah kakek korban.

"Rauf saya sumpel mulutnya dengan boneka kecil milik adiknya, kemudian tangan Rauf diikat, kepalanya dibenturkan ke dinding dan kusen, serta dipukul kepalanya menggunakan tongkat kayu (alat bantu kakeknya untuk berjalan), pipa paralon, dan sebilah bambu pagar," kata N.

Setelah korban Rauf tak berdaya, ibu korban menyeret Rauf ke belakang rumah menyusuri kebun.

"Setelah disiksa di dalam rumah kakeknya atau TKP, korban diseret ke lewat belakang rumah menyusuri kebun," ungkapnya.

Baca juga: Ibu di Medan jadi Tersangka Pembunuhan, Diduga Sengaja Tinggalkan Bayi di Dalam Baskom

"Sebelum akhirnya ada seseorang datang bawa motor untuk membawa Rauf yang akan dibuang ke Sungai Bugis di Anjatan Indramayu," imbuhnya.

N juga mengakui saat akan dibuang ke sungai, Rauf dalam kondisi masih hidup.

"Masih hidup saat diseret lewat belakang rumah sebelum dibawa pakai motor dan dibuang ke Sungai Bugis Anjatan," ujarnya.

N, W (paman Rauf), kakek Rauf, dan tetangga pemilik motor yang dipinjam oleh pelaku untuk membawa Rauf dibuang ke sungai di Daerah Bugis Anjatan Indramayu, langsung dijemput polisi.

Setelah unit PPA Polda Jabar menginterogasi N, saat ini pihak INAFIS Polda Jabar sedang melakukan olah TKP.

Dalam olah TKP, tim Inafis Polda Jabar menemukan sejumlah bercak darah di beberapa titik di antaranya di ruang tamu, pipa paralon, tongkat kayu, kusen, besi rel kereta berukuran panjang 20cm.

Juga di gergaji kayu, sebilah kayu patah dua yang diduga dipukulkan ke korban, pecahan genting, dan satu bata merah, dinding, baju perempuan berwarna ungu, serta sejumlah bercak darah halaman belakang rumah menuju kebun dan sejumlah titik lainnya yang total semuanya ada 37 titik bercak darah di TKP.

Sumber: (Tribunjabar.id/Ahya Nurdin)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul TERUNGKAP Rauf Dihabisi Pakai Benda yang Biasa Digunakan Kakeknya Berjalan, Pamannya Sudah Diborgol

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini