TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami bocah berinisial R (5) di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh tantenya sendiri, SM (53).
Perut dan punggung bocah itu disetrika panas hanya perkara memakan rambutan sampai habis.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka bakar 30 persen.
Kini, R harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar.
Melansir Tribun-Medan.com, Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (4/10/2023).
Baca juga: Nahasnya Nasib Bocah 5 Tahun di Simalungun, Dianiaya Tante karena Makan Rambutan
Kejadian bermula saat R yang sudah beberapa bulan terakhir tinggal di rumah SM memakan rambutan sampai habis.
Kemudian, sampah kulit rambutan juga berserakan.
Melihat hal itu, SM pun emosi.
Ia kemudian memukul kaki R menggunakan sapu lidi.
Tak berhenti di situ, SM lalu menyetrika perut dan punggung bocah tersebut.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan seseorang ke polisi pada Jumat (6/10/2023).
Mendapat laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa R ke rumah sakit.
"Kami langsung membawa R ke rumah sakit agar mendapat perawatan intensif yang dibutuhkan," ujar Ronald, Sabtu (7/10/2023).