"Kondisinya jalan licin setelah hujan, jadi mobil sempat miring ke kanan, lalu coba saya kontrol, tapi mobil malah belok ke kiri, kemudian menghantam pohon, baru terperosok ke jurang," ujar Dodi, Selasa (10/10/2023).
Baca juga: Identitas Korban Tewas dan Luka Kecelakaan Ambulans Vs Truk Tangki BBM di Muara Enim
Setelah terperosok ke jurang sedalam 4 meter, Dodi mengaku sudah tidak mengingat apapun lagi dan mengalami shock.
"Saya tidak ingat lagi, tapi tidak lama setelah kejadian ada warga yang langsung datang menolong," ungkapnya.
Sopir Puskesmas Kota Donok yang telah bekerja selama 6 bulan tersebut mengaku selain jalanan yang licin, angin ban yang terlalu kencang.
"Padahal ban belakang itu baru, tapi memang angin bannya tadi terlalu kencang," kata Dodi.
Saat ini, Dodi beserta keneknya sedang berada di Satlantas Polres Bengkulu Tengah untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Identitas Sopir dan Penumpang Ambulans
Identitas sopir dan penumpang ambulans Puskesmas Kota Donok Kabupaten Lebong masuk jurang di Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu, Selasa (10/10/2023).
Ambulans yang membawa 6 orang merenggut nyawa dua penumpang, satu pasien dan keluarga pasien.
Diketahui, ambulans tersebut melaju dari Kabupaten Lebong menuju Kota Bengkulu untuk membawa pasien.
Namun saat tiba di Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, diduga karena melintas dengan kecepatan tinggi dan jalanan yang licin usai hujan membuat kendaraan lepas kendali dan menabrak pohon lalu masuk ke jurang.
Saat kejadian keluarga pasien bernama Mardani (40) meninggal dunia di tempat.
Lalu setelah mendapatkan perawatan di RSUD Bengkulu Tengah pasien bernama Fatmawati (71) juga meninggal dunia.
Berikut nama-nama korban kecelakaan :
Dodi Saputra (30) sopir