Alasan Holili bunuh Torawi adalah karena dendam pribadi.
Dia tidak terima ibunya diduga telah dirudapaksa oleh korban.
Adapun insiden penusukan bermula saat Torawi mengikuti maulid Nabi Muhammad SAW di desanya
Korban saat itu tengah pulang menuju rumahnya mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Mahasiswi di Cianjur Jadi Korban Rudapaksa Pencuri, Berawal dari Pergoki Pelaku Ambil Ponselnya
Torawi yang baru tiba di rumahnya lantas dihampiri oleh Holili yang telah menunggunya.
Tanpa basa-basi, pelaku langsung menusukkan pisau ke arah tubuh korban.
Korban pun terjatuh karena serangan pelaku.
Tidak berhenti di situ, satu tusukan kembali dilayangkan pelaku.
Mendengar keributan, keluarga korban menuju sumber suara dan mendapati Torawi sudah berlumuran darah.
Keluarga korban sempat melerai keributan serta merebut pisau dari pelaku.
Korban Tewas
Kepala Dusun Pendo, Nur Hasan membenarkan insiden keributan antar warganya.
Dia menyebut, insiden penusukan terjadi sekira sekira pukul 20.30, pada Senin (9/10/2023).
"Saat dicegat, pelaku langsung menikam korban di bagian belakang tubuhnya," katanya.
Nur melanjutkan, korban sempat dibawa keluarganya ke Puskesmas Banyuanyar.