TRIBUNNEWS.COM - Jawa Tengah Tengah mengirimkan 37 atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) dalam ajang The 4th Asian Paragames. Sebanyak 8 atlet di antaranya digadang-gadang membawa pulang medali emas.
Ketua NPCI Jateng Osrita Muslim membeberkan, 8 atlet yang dijagokan merebut medali emas adalah Saptoyugo dan Kharisma Evi dari cabang olahraga atletik, dan Farah Yumna dari cabang olahraga catur. Untuk bulutangkis, NPCI Jateng mempercayakan sumbangan medali emas dari Subhan, Fredy Setiawan dan Dwiyoko.
Sementara cabang olahraga lawn bowls, dipercayakan kepada Ni'matul Fauziyah dan Taufik Abdul Karim. Mereka dipercaya meraih medali emas karena sudah memiliki banyak pengalaman dan pernah mengikuti tryout di luar negeri.
"Karena pengalaman, jam terbang mereka bertanding, karena rata-rata teman-teman kita diberi kesempatan untuk ikut try out ke luar negeri," ungkap Osrita ditemui usai acara pelepasan atlet NPCI ke Huangzhou oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Nana Sudjana di Kusuma Sahid Prince Hotel, Jumat (13/10/2023) malam.
Baca juga: Pemprov Jateng Raih Peringkat Pertama Dalam JDIH Award 2023
Di samping ke delapan atlet yang dijagokan itu, lanjut Osrita, 29 atlet lain juga tak kalah berlatih keras untuk bisa menjadi juara di ajang The 4th Asian Paragames. Ada beberapa cabang olahraga yang berlatih dua kali dalam sehari. Bahkan ada atlet yang di samping ikut pelatnas, mereka masih menambah latihan di luar.
"Kalau untuk yang Hangzhou ini hampir dua tahun pelatnasnya," ujar Osrita.
Pada kesempatan itu, Osrita juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang memberikan perhatian besar kepada atlet dan pelatih NPCI Jateng. Penghargaan dan bonus selalu diberikan bagi mereka yang berprestasi. Sarana berlatih pun tersedia dan ramah disabilitas.
"Sangat memadai karena kami dari Pemprov Jateng itu mendapatkan penghargaan dan uang saku untuk keberangkatan ke Hangzhou," ujarnya.
Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Nana Sudjana optimis, atlet NPCI Jawa Tengah akan mampu mengumandangkan lagu Indonesia Raya di Huangzhou. Optimisme ini bukan tidak beralasan. Dia menuturkan, atlet Jawa Tengah yang diberangkatkan mewakili Indonesia, merupakan atlet-atlet berprestasi.
Baca juga: Lepas 37 Atlet untuk Bertanding di Asian Paragames, Pj Gubernur Jateng: Buktikan dengan Prestasi
"Kalau saya lihat dari prestasi mereka selama ini, dari 37 atlet, saya yakin, optimis ya, tapi kita tidak takabur. Saya yakin bahwa akan ada atlet dari Jawa Tengah yang akan menerima medali emas dan akan berkumandang Indonesia Raya di Huangzhou China," katanya.
Bagi seluruh atlet peraih medali, baik emas, perak dan perunggu, Nana menuturkan, akan disiapkan bonus bagi mereka. Bonus adalah bagian dari memberikan motivasi, agar para atlet terpacu untuk mempersembahkan yang terbaik.