Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu pun meminta maaf atas kejadian yang mengakibatkan sejumlah siswa SDN 1 Purwanegara terdampak gas air mata.
Mengutip TribunJateng.com, ia membenarkan bahwa gas air mata tersebut berasal dari anggota Polres Banyumas yang sedang latihan rutin bersama Brimob.
Latihan tersebut, kata Edy merupakan latihan pengendalian massa.
"Saya minta maaf karena mengakibatkan anak siswa sekolah yang (matanya) perih," ujar Edy.
Ia juga mengatakan, nantinya akan dilakukan evaluasi pada pelatihan tersebut.
"Akan dilakukan evaluasi pelatihan," ujarnya.
Selain itu, Kombes Edy menambahkan, hal tersebut baru pertama kali terjadi.
Kemungkinan, kata Edy, gas air mata tersebut terbawa angin.
"Latihan ini sering dilakukan dan baru kali ini terjadi dan kemungkinan terbawa angin.
"Jarak antara latihan dan SD sekitar 300 meter."
"Ada jeda waktu 30 menit, saat selesai pelontaran dan muncul laporan dan kemungkinan terbawa angin," jelasnya.
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Permata Putra Sejati)