Kematian R itu disebut tidak wajar karena meninggal dunia dalam keadaan hamil diluar nikah.
Kehamilannya, diperkirakan berusia 9 minggu.
"Saya tidak tahu adik saya hamil. Karena, ia juga belum menikah. Baru ketahuan saat diperiksa bidan di rumah sakit," ungkapnya.
Korban dilarikan ke rumah sakit karena dia mengeluhkan sakit perut.
Korban juga tak sempat diberikan tindakan perawatan dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Sebelum meninggal, adik saya keluarkan busa dari mulutnya," ucap Ibrahim.
Pelaku Sempat Antar Jenazah
Pacar R bernama Rian dikabarkan masih sempat mendampingi R di rumah sakit.
Rian juga mengantar jenazah korban ke rumah duka di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Namun sesampainya di rumah duka, Rian menghilang.
"Saya curiga kematian adik saya, ada hubungannya dengan pacarnya. Karena ia menghilang," katanya.
Karena tak terima kematian R, Ibrahim pun melapor di Polrestabes Makassar.
"Saya curiga adikku dibunuh. Mungkin dia sempat diberi obat untuk gugurkan janin. Tapi, semoga polisi bisa buktikan," tandas dia.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol mengaku tengah menyelidikinya.
Sejumlah saksi diperiksa.
"Iya ada laporannya, dalam lidik," tegas Ridwan JM Hutagaol.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 2 Kali Hamili Pacar, Ryan Pemuda Makassar Paksa R Gugurkan Kandungan hingga Tewas