Ia kemudian menegaskan, peristiwa yang tengah viral tersebut merupakan kesalahpahaman belaka.
Sebab, dikatakan Delisbeth, saat itu ST mengira bahwa R lah yang telah menggedor pintu di kelasnya.
"Salah paham, ada sebabnya kenapa guru agak meninggi suaranya, beliau terganggu dengan siswa yang berada di luar," ungkapnya.
Terkait kabar yang menyebut ST telah menampar seorang siswa, pihaknya mengaku tak dapat memastikan.
Sebab, dari berbagai keterangan saksi di lokasi kejadian memberikan keterangan berbeda-beda.
"Versinya beda-beda, guru bilang nggak. Siswanya bilang iya. Tapi saksi lain, bilang hanya dipegang saja," kata Delisbth.
Menurutnya, kejadian seperti ini tidak perlu direkam, apalagi diviralkan.
Sebab, kata dia, guru memarahi siswanya merupakan hal biasa dalam bentuk mendidik.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunBatam.id/Rahma Tika)