News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

3 Hari 8 Warga Sipil Tewas Diserang KKB, Pendulang Emas hingga Pekerja Proyek Pembangunan Puskesmas

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 7 pendulang emas tewas usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan tepatnya di Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Senin (16/10/2023). Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa pembunuhan tersebut.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa pembunuhan tersebut.

Juru Bicara OPM, Sebby Sambom mengungkapkan pelaku penyerangan hingga pembunuhan pendulang adalah pasukan khusus dari Kodap III Nduga dan Kodap XVI Yahukimo.

Sebby menegaskan pasukan OPM yang beroperasi Yahukimo paling bertanggung jawab atas peristiwa tragis tersebut.

"Ingat bahwa warga sipil telah diperingatkan berulang kali, anda punya telinga harusnya dengar," kata Sebby dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Selasa (17/10/2023).

Sebby juga mengimbau kepada warga sipil yang bekerja sebagai tukang, pekerja proyek, dan penambangan ilegal untuk meninggalkan wilayah konflik bersenjata antara TPNPB dan TNI-Polri.

"Jika masih kepala batu (keras kepala) maka TPNPB tidak akan kompromi dan tidak bertanggungjawab, oleh karena itu sekali lagi semua warga sipil di Yahukimo dan semua wilayah Papua segera tinggalkan Papua," ujarnya.

Sebby juga meminta pemerintah Indonesia segera membuka ruang berunding dengan Papua guna mencari solusi.

"Sekali lagi, kami TPNPB tidak main-main, peringatan ini menjadi perhatian serius," pungkasnya.

KKB Serang Pekerja Proyek Puskesmas

Tiga hari berselang tepatnya Kamis (19/10/1023) siang, KKB menyerang 22 buruh bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Seorang korban ditemukan meninggal dunia, yakni Suprianus Otong (35).

Sementara tiga pekerja lainnya terkena panah.

Tiga orang terluka masing-masing bernama Elifas Sujata Tuna (29), Martinus (37), Erwin Barapadang (52).

"Telah terjadi penyerangan terhadap para pekerja pembangunan Puskesmas Kepala Air. 19 orang berhasil selamat, dua pekerja terkena panah dan satu meninggal dunia," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani melalui keterangan tertulis diterima Tribun-Papua.com, Kamis malam.

Aksi brutal KKB diketahui setelah para pekerja yang selamat melarikan diri ke pos keamanan terdekat dan melaporkan kejadian tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini