Ia menceritakan, semua bermula saat Usmaina hamil.
Saat di-USG, dokter mengatakan anaknya kembar ditandai dengan adanya dua janin.
Akan tetapi hanya satu janin yang berkembang sempurna dan berhasil lahir.
Sementara satu janin terjebak di tubuh kembarannya.
Baca juga: Viral Kabut Tebal Selimuti Pantai di Gunungkidul saat Siang, BMKG: Tak Berdampak tapi Tetap Waspada
"Awalnya cerita dari pihak keluarga, di-USG anaknya kembar, namun yang lahir cuman satu orang ini, yang sekarang umurnya lima bulan," ujar Denny, dikutip dari TribunPadang.com.
Denny melanjutkan ceritanya, bayi AA kondisinya norma dan tampak sehat saat lahir pada April 2023 lalu.
Namun hari demi hari, perut milik AA semakin membesar.
Keluarga yang khawatir kemudian membawa AA ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Muhammad Zein Painan.
Dokter mendiagnosa AA memiliki tumor di perutnya hingga membuatnya membesar.
AA kemudian dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUP) M Djamil Kota Padang.
Di sinilah baru diketahui, di dalam perut AA dan janin yang kembarannya.
"Disarankan dioperasi, kemungkinan akan dioperasi dalam minggu ini," tambahnya Denny.
Kondisi janin hidup
Wali Nagari Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas Nagari IV Koto, Hilie Roza Adelina menambahkan, kondisi janin dalam perut AA masih hidup.
Dokter menyebutkan, janin merupakan kembaran AA yang tidak berkembang.