Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Pernikahan sepasang kekasih PR (31) dan pasangannya LW (28), warga asal Kelurahan Padang Nangka Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu terancam batal.
Pasalnya, sejoli itu terlibat penyalahgunaan narkoba.
PR mengaku telah menyalahgunaan narkotika sejak satu tahun terakhir untuk menghilangkan stres akibat banyaknya kebutuhan.
Apalagi sehari-hari pelaku PR hanya bekerja serabutan, belum lagi rencananya PR ingin menikahi LW pada bulan Maret 2024.
Ada dugaan bahwa PR melalukan transaksi jual beli narkotika jenis ganja, untuk memenuhi kebutuhannya terkait rencananya menikahi LW.
Baca juga: Roby Geisha Resmi Bebas dari Penjara Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika Jenis Ganja
LW enggan memberi keterangan, dan memilih untuk diam.
"Saya pakai ganja belum sampai setahun, untuk menghilangkan stres saja. Rencananya memang saya mau nikah nanti bulan 3 tahun depan," ungkap PR, Selasa (24/10/2023)
LW sang pasangan mengaku tidak ada maksud untuk menyimpan ganja milik sang pacar PR di rumahnya.
Awalnya dirinya mendapati adanya 1 paket mencurigakan di kosan milik sang pacar PR, lalu membawanya pulang untuk mencari tahu barang jenis apa yang ia dapat di kosan pacarnya tersebut.
Selain itu barang tersebut ia simpan di rumahnya untuk menginterogasi sang pacar PR namun belum sempat mengintrogasi sang pacar, dirinya telah diamankan oleh pihak kepolisian di kosan sang pacar, atas temuan 1 paket ganja.
Setelah diinterogasi oleh polisi, LW mengakui bahwa masih ada 1 paket lagi milik PR yang ia simpan di rumahnya.
Selanjutnya atas temuan tersebut dirinya dan sang pacar langsung dibawa ke Polresta Bengkulu.
"Saya bukan bantu dia (sang pacar PR, red) jual, tapi rencananya paket tersebut saya ambil hanya untuk interogasi dia saja," kata LW.