"Kembali ke Padang mau menjalani tindakan operasi, tetapi untuk jadwalnya belum diketahui," kata Usmanina, selaku orang tuanya.
Kata dia, Adnan Arfandi merupakan anak keempat yang merupakan bungsu dari empat bersaudara.
"Untuk kondisinya normal, sakit tidak hanya saja sering menggeliat karena perutnya bengkak kayak orang hamil," katanya.
Mengetahui adanya kejanggalan dengan perut anaknya baru sekitar satu minggu yang lalu setelah dilakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
Usmaina menyebutkan awalnya Adnan Arfian lahir tidak ada masalah dan normal saja.
Namun, saat berusia satu bulan mulai ada perubahan dan dianggap masih normal karena masih balita.
Selanjutnya, Usmaina melakukan pengobatan tradisional di sekitar tempat tinggalnya.
Direktur Medik dan Keperawatan RS M Djamil Padang, dr Bestari Jaka Budiman, mengatakan bayi bernama Adnan Arfian sudah melakukan kontrol di Poliklinik Bedah Anak sejak dua bulan yang lalu.
"Sekarang usianya 5 bulan dan sudah rutin yang artinya kontrol untuk persiapan diagnostik pemeriksaan, dan penunjang terakhir. Terakhir, diputuskan oleh tim, memang akan dilakukan operasi," kata Bestari Jaka Budiman.
Ia mengatakan, pada hari ini pasien masuk lewat administrasi dua dan dirawat di bedah anak, dan dijadwalkan akan menjalani operasi pada Kamis (26/10/2023).
"Terkait kasus yang ditangani oleh tim yang terdiri dari bagian bedah anak, kemudian bedah vaskular, kemudian onkologi, dan anestesi," katanya.
Dikarenakan kasus yang unik, pihaknya selalu membuat tim, baik pre operatif, operatif, maupun pasca operatif.
Bestari Jaka Budiman menyebutkan di dalam perut balita tersebut diperkirakan dari CT Scan terbaca adanya tumor, sehingga diambil tindakan tindakan operasi pengangkatan tumor.
"Sedangkan di dalam meja operasi, itu ada penilaian khusus lagi. Untuk pembiayaan menggunakan BPJS," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Tumor Dalam Perut Bayi Adnan Berhasil Diangkat, Dokter Bedah RSUP Dr M Djamil Padang Butuh 2,5 Jam