"Termasuk apakah dilihat dari kajian ini jembatan layak atau tidak," ujar Edi, Rabu (25/10/2023).
Telah Beroperasi Selama 11 Bulan
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan jembatan yang kini tengah menjadi pusat perhatian itu.
Ia menyebut sejauh ini tidak ada uji kelaikan untuk mencegak terjadinya kecelakaan.
"Keterangan awal seperti info pembangunan yang sudah beroperasi selama 11 bulan," kata Agus Supriadi, Rabu (25/10/2023), dikutip dari Tribunbanyumas.com.
“Selain itu tidak ada uji kelaikan dari pihak terkait, dan tidak ada sistem pengamanan memadai untuk mencegah apabila ada kecelakaan," sambungnya.
Pihaknya mengatakan ada dugaan unsur kelalaian namun masih menunggu hasil penyelidikan.
Meski begitu, pihaknya masih akan meneliti terkait standar kaca yang digunakan di jembatan tersebut.
"Kaca tersebut seyogyanya dipasang dalam ukuran berapa akan diteliti," katanya.
Terkait kondisi korban, terdapat satu pengunjung yang masih dirawat di rumah sakit.
Karena ada insiden ini seluruh Jembatan kaca lainnya di Banyumas juga akan dicek terkait kelaikan.
Namun, kini pihaknya masih akan fokus ke jembatan di The Geong
"Masih ada satu yang dirawat, keterangan pengelola bahwa sejauh ini jembatan 11 bulan tidak ada melakukan pengujian dan kelaikan," katanya.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati)