TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG TENGAH- Presiden Joko Widodo mengaku senang terkait kinerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam memperbaiki jalan rusak di Rumbia, Lampung Tengah, Kamis (27/10/2023).
Menurut Presiden Jokowi, kinerja Arinal Djunaidi yang dinilai cepat.
Di hadapan rekan media, Jokowi memuji kinerja Arinal Djunaidi yang dinilai cepat dan totalitas.
Baca juga: Jokowi Sebut Pemerintah Pusat Sudah Mulai Perbaiki Jalan Rusak di Provinsi
"Pak Gubernur Lampung nih rajin banget, dapetnya banyak tetapi di lapangannya hebat," ucap Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi memaparkan bahwa perbaikan jalan yang dilakukan oleh pemerintah Lampung sudah hampir rampung.
"Memang belum selesai 100 persen, baru kira-kira 60 sampai 70 persen," beber Jokowi.
"Ada yang 70 persen, ada yang 60 persen. Seperti yang kita lihat di Rumbia di Kabupaten Lampung Tengah ini baru selesai kira-kira 60 persen," sambungnya.
Lebih lanjut, RI 1 ini menambahkan bahwa Lampung mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 800 miliar untuk memperbaiki 17 ruas jalan yang rusak.
"Jadi di Provinsi Lampung diberikan Rp800 miliar anggaran dipakai untuk perbaikan 17 ruas jalan yang ada di sini," bebernya.
Anggaran dana yang besar tersebut, ungkap Jokowi merupakan hasil dari upaya Gubernur Lampung.
Jokowi menilai Arinal Djunaidi kerap aktif dalam mengajukan anggaran untuk kepentingan pembangunan dan perbaikan jalan.
Langsung ikut bagi kaos
Arinal Djunaidi ikut dalam aktivitas Presiden RI Joko Widodo dalam sawer kaos.
Baca juga: Warga Medan Desak Bobby Percepat Berbaikan Jalan Rusak
Hal itu dilakukan Arinal Djunaidi setelah adanya pujian dari Presiden Jokowi karena proses perbaikan jalan daerah yang baik.
Arinal memulai saweran itu dengan mengambil sejumlah kaus bergambar Jokowi dari sebuah karung.
Beberapa kaus diambil Arinal dan dilemparkan ke masyarakat di Seputih Surabaya, Lampung Tengah.
Gaya lemparannya sama persis dengan cara yang sering dilakukan Presiden Jokowi.
Jalan rusak
Presiden Joko Widodo sebelumnya meninjau jalan yang rusak parah di Lampung, pada Jumat (5/5/2023).
Presiden menggunakan mobil menyusuri sejumlah ruas jalan yang rusak mulai dari berlubang, bergelombang, hingga permukaan jalan yang tidak rata.
Baca juga: Setelah Lampung, Jokowi Kini Tinjau Jalan Rusak di Jambi
Usai meninjau jalan rusak itu Jokowi melontarkan sindirannya.
Ia menyebut bahwa jalan yang dilaluinya semuanya mulus.
"Jalannya mulus, enak. Dinikmati," kata Jokowi sambil tersenyum saat ditanya mengenai kesannya melalui jalan di Lampung.
Saking mulusnya, Jokowi mengatakan sempat tertidur dalam perjalanan bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
"Sampai Pak Zul tadi tidur, saya juga tidur. Ya karena mulus, sampai di mobil tidur dong," ujar Jokowi.
Adapun jalan rusak yang ditinjau Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja tersebut adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
Mobil sedan hitam dengan Nomor Polisi Indonesia 1 yang ditumpangi Presiden melalui jalan bergelombang di lokasi tersebut.
Baca juga: Beda Reaksi Menteri Basuki dan Gubernur Lampung saat Dengar Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak
Mobil Jokowi harus berjalan pelan dan berliuk-liuk karena banyak lubang dan kubangan air di jalan tersebut.
Dalam kunjungannya itu Jokowi memerintahkan agar jalan berkategori rusak parah di Lampung untuk segera diperbaiki.
Menurut Jokowi pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR siap mengambil alih perbaikan apabila pemerintah daerah tidak mampu melakukannya.
"Secepat-cepatnya dimulai (perbaikan jalan rusak), yang bisa yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU, utamanya jalan yang rusak parah," kata Jokowi di Pasar Natar Provinsi Lampung.
Presiden mengatakan tujuannya datang ke Lampung bukan hanya untuk mengecek harga Sembako, melainkan juga meninjau infrastruktur jalan yang rusak.
"Ya setelah ini (dari pasar), saya mau lihat jalan-jalan yang ada di Lampung," katanya.
Presiden mengatakan perbaikan jalan sangatlah penting karena menyangkut mobilitas orang dan barang.
Infrastruktur jalan akan mempengaruhi besaran biaya logistik.
"Ini melihat kita melihat inflasi, lihat harga-harga tapi juga ingin melihat infrastruktur utamanya jalan, karena ini menjadi kunci biaya logistik itu sangat bergantung baik tidaknya infrastruktur yang kita miliki," kata Jokowi. (Tribun Lampung/Tribunnews)
Penulis: Putri Salamah
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Jokowi Puji Arinal Djunaidi yang Cepat Perbaiki Jalan Rusak di Lampung