News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Fakta Pesta Miras Berujung Maut di Subang: Kronologi, Tewaskan 10 hingga Daftar Nama Korban

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Suasana pemakaman korban miras berujung maut di Subang dan (Kanan) Lokasi warung penjual miras saat didatangi polisi. Berikut fakta-fakta kasus miras oplosan berujung maut di Subang. Kronologi kejadian hingga tewaskan 10 orang.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus miras oplosan berujung maut dilaporkan terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Insiden miras oplosan ini mengakibatkan 10 orang tewas dan 4 lainnya dalam kondisi kritis.

Tewasnya para korban membuat warga mengamuk dengan merusak warung penjual miras oplosan.

Polisi dari jajaran Polres Subang sudah turun tangan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memburu penjual miras oplosan.

Berikut fakta-fakta kasus miras oplosan berujung maut di Subang dirangkum dari TribunJabar.id, Senin (30/10/2023):

Baca juga: Pesta Ultah Klub Motor Berakhir Maut, Sembilan Pemuda di Subang Tewas Usai Tenggak Miras

1. Kronologi

Kasus bermula saat para korban mendatangi cara pernikahan kawannya di Kecamatan Sagalaherang, Subang pada Minggu (29/10/2023).

Setelah selesai, mereka kemudian mendatangi warung untuk pesta miras oplosan di kawasan Jalancagak Subang.

Tidak lama setelahnya, para korban mulai tidak sadarkan diri hingga berujung 10 orang tewas.

Sementara 4 korban lainnya masih kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang.

Diketahui para korban berasal dari Kecamatan Jalancagak, Kecamatan Serangpanjang, dan Kecamatan Sagalaherang.

Sejumlah korban tewas sudah dimakamkan oleh keluarganya masing-masing pada Senin (30/10/2023).

2. Penjelasan pihak desa

Suasana pemakaman korban pesta miras oplosan di TPU Istuning Desa Jalancagak. (Tribunjabar.id/Ahya Nurdin)

Kades Jalancagak Indra Zaenal membenarkan pesta miras oplosan berjung maut.

Ia mengatakan, ada lima orang warganya yang menjadi korban.

" Ada 3 di antaranya meninggal dunia dan 2 kritis di RSUD Ciereng," katanya.

Indra melanjutkan, kasus ini turut memicu kemarahan warga.

Mereka mengamuk dan melakukan razia warung miras oplosan yang diduga menjual miras kepada para korban.

"Warga semalam lakukan sweeping dan menghancurkan beberapa warung penjual miras," ucapnya.

Baca juga: Bermula Berselisih di Lokasi Pesta Miras, Duel 2 Warga Jeneponto Berujung Maut

3. Penyebab tewasnya korban

Humas RSUD Subang, dr. Wawan Gunawan mengatakan, 10 orang meninggal karena mabuk.

"Para korban tersebut meninggal akibat mabuk dan terlalu banyak mengkonsumsi alkohol, sehingga membuat kondisi lambung panas terasa terbakar," katanya.

Wawan menambahkan, masih ada dua jenazah di kamar mayat yang belum dijemput keluarganya.

Sedangkan keempat korban lain masih menjalani perawatan intensif.

4. Nama-nama korban

Beriku daftar nama korban meninggal maupun kritis dari kasus miras oplosan berujung maut di Subang:

1. Luthfi Gumilar, Sagalaherang (Meninggal Dunia)

2. Rijwan Nurjaman, Jalancagak (Meninggal Dunia)

3. Mirda Romansa, Dusun Sukarahayu, Kelurahan Karanganyar Subang (Meninggal Dunia)

4. Mulyana, Jalancagak (Meninggal Dunia)

5. Ayo Robianto, Jalancagak (Meninggal Dunia)

6. Asep Supriatna, Sagalaherang (Kritis)

7. Heri Sutisna, Kasomalang (Meninggal Dunia)

8. Dadang, Jalancagak (Meninggal Dunia)

9. Yusuf, Jalancagak (Kritis)

10. Muhamad Budiman, Sagalaherang (Meninggal Dunia)

11.Dendi Riandi, Jalancagak (Kritis)

12.Mega Mulyana, Kasomalang (Meninggal Dunia)

13.Tella Tania, Kasomalang (Meninggal Dunia)

14. Muhamad Rizki Hadi, Jalancagak (Kritis)

Baca juga: Pesta Miras Berujung Tewasnya Janggoe, Dia Ditikam Temannya Usai Lontarkan Kata-kata Kasar

5. Polisi buru penjual miras

Polisi mendatangi tempat penjual miras oplosan di Subang yang mengakibatkan sembilan orang meninggal dan lima lainnya kritis, Senin (30/10/2023). (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan, pihaknya sudah turun tangan.

Polisi sudah memasangi TKP dengan garis polisi.

"TKP penjual miras oplosan tersebut sudah kita pasangi garis polisi dan kita sedang memburu pelaku yang menjual miras oplosan tersebut," kata Ariek.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Ahya Nurdin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini