TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami seorang gadis berinisial AP (17) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Ia menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh ayah kandung, paman, dan kakeknya.
Akibat tindakan bejat itu, korban hidup terlunta-lunta.
Ia kabur dan memilih untuk tinggal di masjid dan berpindah-pindah.
Kasus tersebut telah diadukan ke Polres Madiun.
Korban datang ke Satreskrim Polres Madiun didampingi Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Wahana Kedaulatan Rakyat (WKR), Budi Santoso, Senin (23/10/2023).
Baca juga: Gadis di Madiun Diduga jadi Korban Pencabulan Ayah, Kakek, dan Paman, 13 Saksi Telah Diperiksa
Terbaru, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku.
Nasib Pilu Gadis 17 Tahun di Madiun, Dirudapaksa Ayah, Paman dan Kakek: Kabur hingga Tidur di Masjid
Miris, Remaja 17 Tahun di Madiun Dirudapaksa Ayah, Paman, dan Kakek Hingga Kabur dan Tidur di Masjid
Dilansir Surya.co.id, peristiwa memilukan yang dialami korban itu bermula pada 1 Agustus 2023.
Aksi bejat itu dilakukan pertama kali oleh kakeknya saat korban tengah tidur siang.
Kemudian pada malam harinya, paman dan ayah korban secara bergantian merudapaksa korban.
"Malam hari giliran dilakukan pamannya sekitar pukul 09.00 WIB sampai 09.30 WIB."
"Kemudian ayahnya pada waktu subuh dan itu dilakukan terus sampai pukul 05.00 WIB pada 1 sampai 5 Agustus," ungkao Budi, Selasa (24/10/2023).
Budi menyebut, kejahatan seksual itu dilakukan secara bergiliran dan para pelaku tak saling mengetahui.
Diketahui, kedua orang tua AP telah bercerai.