Pascamelapor, pihak sekolah dan lembaga perlindungan anak mengungsikan korban ke rumah aman.
Setelah menjadi korban rudapaksa hingga hamil, korban mengalami trauma berat.
Bahkan, korban sempat tiga kali mencoba mengakhiri hidupnya.
Bocah itu kerap mengatakan ingin ikut ibunya yang sudah meninggal dunia.
"Dia sering mau mencoba bunuh diri, beberapa kali. Sudah tiga kali saya dengar mau menyusul ibunya," ucap YT.
Saat ini, polisi telah mengamankan MRD, paman korban yang bekerja sebagai guru SMK.
Sementara SN, kini masih dalam pengejaran polisi.
"Benar, tersangka (MRD) sudah diamankan. Kami masih mencari tersangka lain, merupakan anak MRD."
"Pencarian terus dilakukan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)