News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah 5 Tahun di Sumsel 3 Hari Hilang Tersesat di Kebun saat Ikut Ayahnya Perbaiki Saluran Air

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakaian korban hilang yang sempat ditemukan warga saat pencarian

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak berusia lima tahun hilang di kebun selama tiga hari.

Bocah bernama Gilang Noprianto tersebut hilang tersesat di kebut dekat rumahnya di Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang, Sumsel.

Gilang hilang setelah ikut ayahnya yang sedang memperbaiki saluran air.

Kini Gilang berhasil ditemukan dalam kondisi yang selamat.

Gilang pertama kali ditemukan oleh Sihardin (52) dan Herman (45) dalam keadaan lemas sebab kelaparan di Sungai Gemuru Kecamatan Pasemah Air Keruh pada Jumat 3 November sekitar jam 14:50.

Jarak lokasi ditemukannya Gilang dengan lokasi awal dia menghilang yakni sekitar 3 hingga 5 km.

Juga dikatakan Gilang bukanlah orang pertama yang pernah menghilang atau tersesat di lokasi perkebunan tersbebut.

Baca juga: Viral Balita Tergeletak Lemas di Semak SPBU Sampit, Ada Pasutri Menjenguk, Cari Anaknya yang Hilang

Sebelumya sudah ada 5 warga yang pernah menghilang di lokasi yang sama.

Dilaporkan awalnya Sihardin dan Herman yang ikut mencari mendengar ada suara anak di tengah perkebunan tersebut.

Anak tersebut berkata meminta pertolongan sembari menyebut ayah, mendengar ada suara anak kecil meminta pertolongan Sihardin dan Herman bersama warga lainnya langsung menuju sumber suara tersebut.

"Lokasi tersebut diperkirakan kurang lebih 3 sampai 5 km dari lokasi korban menghilang, di lokasi tersebut terdapat kayu besar. Sesampainya disana Herman memanggil Gilang, tanpa diduga dijawab oleh korban," kata Kapolsek Pasemah Air Keruh, Ipda Hendri Suhendri.

Herman langsung mendekat ke arah suara yang meminta pertolongan itu lalu ia melihat Gilang sedang terbaring lemas diatas batu Sungai Gemuru.

Benar saja didapati Gilang sudah dalam keadaan lemas.

Kata pertama yang dia ucapkam kepada warga yang menemukannya yakni ia ingin makan ikan nila atau mujair.

"Selanjutnya warga langsung membawa korban menuju desa untuk diberikan pertolongan pertama," imbuhnya.

Gilang Noprianto (5 tahun) yang dilaporkan hilang di kebun tak jauh dari rumahnya di Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang, Sumsel ditemukan dalam keadaan selamat, Jumat (3/11/2023).

Sebelumnya, Gilang Noprianto telah menghilang selama 3 hari di kebun cokelat setelah ikut ayahnya memperbaiki saluran air.

Dari informasi yang berhasil didapat wartawan, Gilang ditemukan di Cughop Tujuh Pasemah Air Keruh (Paiker) oleh warga.

Adapun Gilang ditemukan dalam keadaan tubuh lemas dan beberapa bagian tubuhnya terdapat luka lecet dan berdarah.

Warga bersama petugas langsung membawa Gilang ke kediaman orang tuanya yang ada di Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker).

Sesampainya dirumah Gilang langsung diperiksa kesehatannya oleh petugas terkait serta diberikan makanan dan minum.

Warga sekitar juga nampak memenuhi rumah orang tua Gilang sebab sejak awal ia menghilang ratusan warga tumpah ruah di seputaran kebun cokelat tersebut untuk melakukan pencarian.

"Alhamdulillah sudah ditemukan," ujar Kapolsek Pasemah Air Keruh (Paiker) Ipda Hendri Suhendri kepada wartawan melalui pesan singkat.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Ditemukannya Bocah 5 Tahun di Empat Lawang Tersesat di Kebun, Kelaparan dan Minta Makan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini