Laporan Wartawan Tribun-papua.com, Yoshua Hanokh Sinah
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - KM Labobar kebakaran, Jumat (3/11/2023) sekira pukul 14.30 Wita saat berlayar dari Pelabuhan Balikpapan menuju Pelabuhan Pantoloan Palu.
Sumber api diduga berasal dari puntung rokok salah satu penumpang kapal yang dibuang ke tong sampah.
Akibat guncangan pada kapal, tong sampah tersebut berguling ke arah styrofoam box yang berada di dek 7 kanan depan hingga api mengenai sekoci kapal.
Api dengan cepat menyebar karena sejumlah barang di sekitar dek 7 terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
Baca juga: Fakta Kapal Terbakar di NTT yang Bawa Ratusan Penumpang: Kronologi Kejadian hingga Tewaskan 14 Orang
Para penumpang spontan berhamburan lari menyelamatkan diri dari kobaran api dan asap yang sudah mengepul pada bagian dek 7.
Beruntung api berhasil dipadamkan sekitar 20 menit kemudian oleh seluruh kru kapal dan para penumpang.
Saat KM Labobar sandar di Pelabuhan Pantoloan, pihak KSOP teluk Palu, Basarnas beserta Pelni Palu langsung melakukan evakuasi penumpang dan pemeriksaan lanjutan.
Manajer Komunikasi Internal dan Eksternal PT Pelni (Persero) Ditto Pappilanda, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, semua sudah dapat ditangani dengan baik oleh kru kapal," kata Ditto dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/11/2023).
Dari hasil pemeriksaan, kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa/luka serta tidak ada kerusakan yang berpengaruh pada mesin kapal dan masih layak untuk melanjutkan pelayaran selanjutnya.
Dari informasi PT Pelni, KM Labobar diperkirakan bersandar di Pelabuhan Pantoloan Palu pada pukul 13.00 Wita.
Baca juga: Belasan Kapal Terbakar di Tegal, Pemilik Kapal Rugi Hingga Puluhan Miliar Rupiah
Namun karena insiden kebakaran ini, kapal pun bersandar pada pukul 20.30 Wita.
Setelah dilakukannya evakuasi dan pemeriksaan, KM Labobar dipastikan dapat kembali beroperasi dan melanjutkan perjalanan dengan tujuan Bitung, Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, Serui, dan tujuan terakhir adalah Kota Jayapura, Provinsi Papua.