News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kakek 73 Tahun di Blitar Bunuh Istri karena Cemburu, Jasad Korban Dibuang ke Sungai

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan. Peristiwa suami tega membunuh istrinya yang jasadnya dibuang di sungai Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar bermotif asmara.

TRIBUNNEWS.COM - Jasad seorang wanita bernama Sri Juanah (64) ditemukan tengkurap di sungai di Dusun Talok, Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (6/11/2023).

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap korban dibunuh suaminya sendiri yang berinisial STS (73).

Berdasarkan keterangan pelaku, motif pembunuhan ini karena asmara.

Korban diduga berselingkuh sehingga pelaku menghabisi istrinya di kamar mandi rumah.

Pelaku kemudian membuang jasad korban ke sungai yang berjarak sekitar 100 meter rumahnya.

Baca juga: Tak Ditahan, Arighi Ungkap Kehidupannya Usai Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Pelaku membawa jasad korban menggunakan gerobak dorong.

Ada dua luka akibat benda tumpul di kepala bagian belakang korban.

Pasangan suami istri yang sudah dikarunia tiga anak itu sehari-hari tinggal berdua di rumahnya.

Ketiga anaknya, dua perempuan dan satu laki-laki sudah berumah tangga dan tinggal terpisah.

"Motifnya (kasus KDRT yang mengakibatkan korban meninggal dunia) asmara. Pelaku menuduh korban berselingkuh," kata Kasat Reskrim Polres Blitar, Febby Pahlevi Rizal, Rabu (8/11/2023).

"Pelaku cemburu buta dan melakukan pembunuhan (terhadap istrinya)," lanjut Febby.

Baca juga: Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan di Deliserdang Terungkap, Hendak Buang Jasad Wanita Pakai Becak

Febby mengatakan dugaan korban berselingkuh itu berdasarkan keterangan dari pelaku.

Untuk memastikan motif kasus itu, kata Febby, polisi juga meminta keterangan kepada keluarga dan tetangga korban.

"Kami juga minta keterangan kepada tetangga dan keluarga korban untuk mendalami motif kasus tersebut," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini