TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang menunjukan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) melakukan hal yang tak pantas di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, viral di sosial media.
Dalam video tersebut, terlihat perawat cengengesan saat menangani pasien yang diduga korban kecelakaan.
"Bangun dek, bangun dek, kamu mabut ya," ucap salah seorang perawat sembari tertawa.
Dari informasi dihimpun, kejadian tersebut berlangsung di Puskesmas Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Kepala Puskesmas Kampili, Imran menyampaikan permohonan maaf terkait insiden perawat viral dan menjadi sorotan di media sosial.
"Kalau ada ketersinggungan dari bapak dan ibu terutama bapak dan ibu netizen kami dan keluarga (perawat) memohon maaf," katanya saat ditemui di Puskesmas Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Dokter Mogok Kerja Diduga Imbas Gaji Tak Dibayar, Pasien RSUD Syekh Yusuf Gowa Disuruh Pulang
Menurutnya, hal tersebut bukan hal yang disengaja.
"Tetapi niat kami untuk menolong, membantu dan siapapun yang datang kepada kami tidak memandang status tapi tujuan kami adalah memberikan pertolongan kepada siapapun," ucap Imran.
"Sekali lagi saya memohon maaf jika ada hal yang tidak nyaman dan kami mohon juga agar netizen kalau memang tidak paham persoalan lebih baik diam," jelasnya.
Perawat Ejek Korban Kecelakaan
Dalam video itu memperlihatkan kelakuan tak pantas perawat saat menangani pasien pria.
Pria itu merupakan pasien korban kecelakaan terbaring tak berdaya.
"Bangun dek, bangun dek, kamu mabut ya," ucap salah seorang perawat sembari tertawa.
"Hei, kamu sudah minum ya, hei, sudah minum ya," kata perawat
"Bangun ki dek, bangun ki," kata perawat lainnya.
Tampak dalam video tersebut, di hidung remaja tersebut terpasang selang oksigen untuk membantunya bernafas.
Terlihat remaja laki-laki tersebut tampak tidak berdaya dan hanya bisa terdiam.
"Bangun ki dek, bangun ki dek," kata salah seorang perawat sembari memberikan sesuatu di dekat hidung pasien.
"Hei jangan goyang," kata perawat lainnya sembari tertawa.
"Siapa nama ta, tidak kulepas ki kalau begini," ucapnya .
"Apa ta sakit," kata perawat.
"Hm apa ta sakit," kata perawat sembari tertawa.
"Ngapana (kenapa) ditenangkan nah lagi diperiksa," ucapnya.
Tetiba pasien tersebut bergerak dan mengagetkan sejumlah perawat yang menanganinya.
"Sadar mi ehh, woi a***r," kata salah seorang perawat.
Dari informasi dihimpun, kejadian tersebut berlangsung di Puskesmas Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Puskesmas Kampili, Imran mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Minggu (15/10/2022) sekira pukul 18. 40 atau waktu magrib.
"Kejadianya saat magrib dibawa oleh orang lewat, pasien dalam keadaan pingsaan pada saat itu," ujarnya, saat ditemui, di Puskesmas Kampili, Rabu (8/11/2023)
Dia menerangkan, saat itu perawat menanyakan kondisi pasien tersebut.
"Petugas bertanya kenapa ini pak, ini pasien di jalan pingsan, kecelakaan dan saya bawa ke sini," katanya
"Kemudian ditanya lagi oleh petugas, kenapa ini pak, (dijawab) barangkali mabuk," sambungnya.
Sesudah itu, pria yang mengantar pasien tersebut pergi.
Menurut Imran, seusai dengan standar dan SOP maka pasien tersebut diberikan penanganan medis sesuai standar SOP.
"Petugas lainnya mempersiapkan mobil untuk rujukan, pada saat mau dirujuk petugas kebingungan dan mencari pihak keluarga pasien, dan mereka (petugas) tidak tahu siapa yang mau dihubungi," katanya.
3 Perawat Disanksi
Kepala Puskesmas Kampili, Imran mengatakan, pihaknya memberikan sanksi skorsing kepada perawat yang viral usai tangani pasien kecelakaan dan dianggap mengejek.
Demikian disampaikan Imran saat ditemui di Puskesmas Kampili, Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (8/11/2023
Ada tiga perawat sukarela yang disanksi berupa skorsing atau istirahat selama sebulan.
Mereka yakni, Dasriani yang memberilan alkihol di hidung, Hasriani yang mengambil video dan Nurhayani yang berada di belakang.
"Kami berikan sanksi skorsing mereka 3 orang untuk istirahat dulu selama satu bulan," tegasnya
Dia menyebut, status ketiga perawat tersebut adalah sukarela.
"Jadi inikan per tim, jadi pada saat kejadian satu orang laki-laki pergi salat sehingga hanya 3 orang perempuan yang berada pada saat kejadian," katanya
Selain itu, Imran mengaku ketiga perawat tersebut juga siap untuk dikonfirmasi jika nantinya dimediasi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Viral Perawat Ejek Pasien Korban Kecelakaan di Gowa, Kepala Puskemas Kampili Minta Maaf