News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Didampingi Erick Thohir, Presiden Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata di Purwakarta

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi saat peresmian PLTS Terapung Waduk Cirata di Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (16/9/2023)

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata Kamis (9/11/2023) pagi.

PLTS tersebut terletak di Waduk Cirata, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. 

Dalam peresmian ini, Jokowi didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif serta Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga: Ini Profil PLTS Terapung Cirata yang Besok Diresmikan Presiden

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pagi hari ini saya resmikan tenaga surya PLTS Terapung Cirata 192 MWp," ucap Jokowi, Kamis (9/11/2023).

Ia mengatakan, PLTS ini menjadi salah satu contoh proyek energi terbarukan yang penting di Indonesia karena mencerminkan pergeseran menuju sumber energi bersih dan berkelanjutan dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan masalah lingkungan.

"Hari ini merupakan hari yang bersejarah, karena mimpi besar kita untuk pembangunan pembangkit energi baru terbarukan dalam skala besar akhirnya bisa terlaksana," ucapnya.

Jokowi berharap, potensi energi baru terbarukan bisa dimanfatkaan dengan baik untuk kemajuan Indonesia.

"Saya ingin nantinya seluruh potensi energi baru terbarukan yang ada di Indonesia bisa kita manfaatkan dan saya yakin pasti bisa," ujar Jokowi.

Direncanakan sejak 2021

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan PLN telah merencanakan pembangunan PLTS sejak 2021. 

Ia menjelaskan, PLTS Terapung Cirata merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memasok energi bersih untuk sistem kelistrikan wilayah Jawa-Bali.

“PLTS Terapung Cirata menjadi etalase kerja sama global mewujudkan penurunan emisi dalam percepatan transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060," ucap Darmawan.

Dengan kapasitas yang masif, lanjut Darmawan, PLTS Terapung Cirata tentunya akan membantu masyarakat mendapatkan pasokan listrik yang lebih hijau. 

Selain itu, ia mengatakan, proyek ini juga akan memberikan kontribusi penambahan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebagai wujud komitmen dan kepedulian negara terhadap lingkungan serta keberlanjutan.

Baca juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Pembangunan PLTS PLN 50 MW di IKN, Hadirkan 100 Persen Energi Bersih

Darmawan menyebutkan, PLTS ini terdiri dari 13 pulau atau arrays dengan lebih dari 340 ribu panel surya yang dapat menghasilkan listrik untuk disalurkan ke lebih dari 50 ribu rumah. 

Darmawan juga mengatakan bahwa ribuan tenaga kerja dan UMKM lokal pun ikut menjadi bagian dari pembangunan proyek ini.

Kemudian, lanjut dia, tarif PLTS Terapung Cirata sangat kompetitif dan akan meningkatkan kemandirian melalui pemanfaatan energi dari sumber daya alam lokal.

Bahkan, proyek ini akan membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pengembangan energi hijau baik melalui Renewable Energy Certificate (REC) PLN maupun perdagangan karbon.

Baca juga: Instalasi PLTS, Sektor Komersial Bantu Pemerintah Percepat Adopsi Energi Bersih

“Kami punya misi bersama untuk menyelamatkan bumi, tetapi di sisi lain juga tetap menjaga pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menyejahterakan masyarakat,” kata Darmawan.(*)

Penulis: Deanza Falevi

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Presiden Joko Widodo Resmikan PLTS Terapung Cirata, Bisa Aliri 50 Ribu Rumah

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini